Hasilnya dari 30 calon hakim yang ikut seleksi hanya 13 yang berhasil lulus.
"Pada tanggal 19- 23 Oktober 2020 kami juga melakukan assesment kepribadian dan kompetensi terhadap kesehatan," kata Komisioner KY Aidul Fitriciada Azhari, Kamis (26/11/2020)
"Dan tanggal 9 sampai 21 November 2020 klarifikasi rekam jejak di beberapa tempat di Indonesia," ujar dia.
Aidul kemudian merinci jumlah hakim yang lulus berdasarkan bidang hakim yang sedang dicari.
Adapun untuk calon hakim agung kamar tata usaha negara khusus pajak dari 4 orang, yang yang lulus seleksi kualitas adalah satu orang laki-laki yang berprofesi sebagai hakim.
Kemudian untuk calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi ada tujuh orang yang lulus. Terdiri dari lima orang laki-laki dan dua orang perempuan yang berprofesi sebagai hakim
Sementara untuk calon hakim ad hoc hubungan industrial yang lulus seleksi ada sebanyak lima orang (4 laki-laki dan seorang perempuan), dari usulan APINDO 2 orang dan dari usulan serikat buruh 3 orang.
Dari sisi profesi, mereka terdiri dari hakim (1), pengacara (1), akademisi (1) dan profesi lainnya (2).
Tahapan selanjutnya para calon yang lulus akan segera melakukan wawacara pada 2 hingga 4 Desember 2020.
Wawancara akan dilaksanakan secara tatap muka di Gedung KY, Jakarta. Namun apabila nantinya ada calon yang sakit, maka wawancara akan dilakukan secara daring.
Setelah tahapan wawancara, KY akan memberikan nama-nama yang lulus ke DPR pada 10 Desember 2020 untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and propert test).
Berikut nama-nama calon hakim agung dan calon hakim ad hoc di MA yang lulus hasil seleksi kesehatan dan kepribadian:
Calon Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara:
1. Triyono Martono, hakim pada pengadilan pajak
Calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi:
1.Banelaus Naipospos, hakim ad hoc tindak pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Gorontalo
2. Felix Da Lopez, hakim ad hoc pada Pengadilan Negeri Medan
3. Mulijanto, hakim ad hoc tindak pidana korupsi pada Pengadilan Tinggi Makassar
4. Petrus Paulus Maturbongs, hakim ad hoc tindak pidana korupsi pada Pengadilan Tinggi Jayapura
5. Rodjai S. Irawan, hakim ad hoc tindak pidana korupsi pada Pemgadilan Negeri Bandung
6. Sinintha Yuliansih Sibarani, hakim ad hoc tindak pidana korupsi Pengadilan Negeri Semarang
7. Yama Dewita, hakim ad hoc tindak pidana korupsi pada Pengadilan Negeri Serang
Calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial dari Unsur APINDO
1. Achmad Jaka Mirdinata, Staf Hubungan Industrial Bagian SDM PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII)
2. Parmonagan Siregar, hakim ad hoc PHI pada Pengadilan Negeri Medan
Calon Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial dari Unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh:
1. Andari Yuriko Sari, Ketua Pusat Studi Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja Fakultas Hukum Universitas Trisakti
2. Mohammad Fandrian Hadistianto, sekretaris LBHN PP FSP KEP SPSI
3. Yanto Yunus, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Trust
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/26/19015251/13-calon-hakim-agung-dan-hakim-ad-hoc-di-ma-maju-ke-tahapan-wawancara-di-ky