Pasalnya, anak-anak merupakan salah satu kelompok rentan paparan Covid-19 sehingga mereka harus bisa diberi pemahaman untuk menjaga dirinya.
"Yang penting keluarga kompak jadi super team. Kunci utamanya adalah komunikasi yang efektif dan anak jangan diposisikan sebagai bawahan yang harus nerima instruksi dan lain-lain, tapi sebagai teman," ujar Seto dalam talkshow BNPB bertajuk Hari Anak Sedunia: Anak Bebas Covid-19, Jumat (20/11/2020).
Di masa pandemi ini, kata dia, anak-anak belajar dari rumah dan mengalami kebosanan karena tak bertemu teman-temannya.
Oleh karena itu, orangtua pun harus memosisikan diri sebagai teman mereka sehingga tidak boleh menggunakan kekerasan saat menghadapinya.
Tidak hanya sebagai teman, tetapi juga sebagai guru yang membimbing mereka belajar.
"Dunia anak adalah dunia bermain dan gembira. Kreatif, penuh persahabatan. Keluarga harus semangat menciptakan rumahku istanaku, surgaku dengan demikian anak-anak nyaman di rumah," kata dia.
Seto juga menyarankan agar keluarga membiasakan untuk melakukan rapat keluarga untuk saling bercerita, bertukar pemikiran, ide, dan sebagainya.
Termasuk mengkomunikasikan soal Covid-19 dengan bahasa dan cara yang disesuaikan dengan usia anak.
Keluarga, kata dia, harus penuh persahabatan sehingga anak-anak pun bisa mengetahui bagaimana bahaya Covid-19.
"Kuncinya ada di orangtua yang harus menciptakan suasana tanpa konflik dan kekerasan terhadap anak," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/20/17384121/komunikasikan-bahaya-covid-19-ke-anak-kak-seto-kuncinya-suasana-persahabatan