Salin Artikel

Bawaslu Sebut Tak Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 Selama Tahapan Pilkada 2020

Menurut Fritz, tidak terjadinya lonjakan itu karena kedisplinan berbagai pihak untuk mencegah kerumunan pada masa kampanye.

"Saya tidak melihat ada suatu lonjakan (kasus Covid-19) terjadi pada saat sebuah proses Pilkada dilakukan, di mana banyak dilakukan pertemuan-pertemuan secara besar, tindakan berbagai pihak mencegah kerumunan dilakukan," kata Fritz dalam diskusi bertajuk "Plus Minus Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada 2020" secara virtual, Kamis (19/11/2020).

Fritz mengatakan, tidak terjadinya lonjakan kasus selama tahapan Pilkada diketahuinya dari penjelasan Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo.

Dari data Satgas Covid-19, menurut Fritz, jumlah zonasi risiko Covid-19 di daerah peserta Pilkada dan daerah yang tidak mengikuti Pilkada tidak jauh berbeda.

"Satu yang menarik dari chart yang disampaikan Satgas bahwa jumlah perkembangan positif dan negatif di daerah yang tidak Pilkada dan Pilkada, itu sama. Jadi sama-sama di satu ada dia naik, ada masa-masa semuanya sama-sama turun," ujarnya.

Lebih lanjut, Fritz mengatakan, pihaknya akan tegas dalam menegakkan protokol kesehatan Covid-19 selama tahapan Pilkada.

"Kalau kita lihat pada saat ini harus melaksanakan fungsi penegakan dalam keadaan Covid-19, bawaslu harus memerhatikan penegakan protokol kesehatan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan, perbedaan zonasi risiko Covid-19 antara daerah-daerah peserta Pilkada dan daerah yang tidak mengikuti Pilkada tak signifikan.

"Apakah daerah itu peserta Pilkada, non Pilkada, relatif tidak ada perbedaan (zonasi resiko Covid-19) yang signifikan," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi II secara virtual, Rabu (18/11/2020).

Doni mengatakan, berdasarkan data Satgas Covid-19, terdapat 309 daerah penyelenggara Pilkada yang memiliki risiko penularan Covid-19.

Doni menjelaskan, per 15 November 2020 terdapat 17 kabupaten/kota memiliki resiko tinggi, 215 kabupaten/kota berisiko sedang dan 67 kabupaten/kota berisiko rendah.

Kemudian, 6 kabupaten/kota tidak ada kasus baru dan 4 kabupaten/kota tidak terdampak.

"Masih ada 6 kabupaten/kota tidak ada kasus baru padahal mereka sedang menyelenggarakan Pilkada," ujarnya.

Lebih lanjut, Doni berharap, masyarakat dapat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar upaya pencegahan penularan Covid-19 pada Pilkada 2020 dapat berjalan dengan baik.

"Mudah-mudahan, sampai sampai 9 Desember kita mampu menahan diri bisa mengendalikan dengan baik, dan mengajak masyatakat semuanya untuk patuh pada protokol kesehatan," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/19/16500131/bawaslu-sebut-tak-terjadi-lonjakan-kasus-covid-19-selama-tahapan-pilkada

Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke