Salin Artikel

Fase Berulang Para Dokter, Hadapi Pasien Histeris Saat Idap Covid-19 hingga Senang Umumkan Sembuh

Gia mengatakan, sejak awal pandemi, terdapat hal berulang yang terus dialaminya dalam menangani keluar-masuknya pasien Covid-19.

"Sejak awal pandemi, ada tiga fase berulang terus yang dialami," kata Gia dalam talkshow FMB9, Jumat (13/11/2020).

Fase pertama, kata dia, adalah memberitahu kepada pasien bahwa yang bersangkutan terkena Covid-19.

Bermacam ekspresi dari para pasien itu pun disaksikannya. Banyak pasien yang menangis, bahkan banyak juga yang histeris.

Meskipun demikian, sebagai seorang dokter, Gia pun mencoba menanganinya dengan profesional.

"Sambil saya kasih kabar buruk ini, sambil saya terus menyemangati. Tidak apa-apa, bisa sembuh kok, yakin sembuh karena keyakinan itu adalah 50 persen kesembuhan," kata Gia.

"Sekarang ikhlas dulu kalau positif, tapi juga bagaimana caranya menyembuhkan diri dan kerjakan ini sama-sama," ujar dia.

Fase kedua, kata dia, adalah saat pasien harus diisolasi di rumah sakit.

Sebab, saat seseorang diisolasi akibat Covid-19, maka mereka tidak boleh bertemu keluarga dan teman-teman dan harus sendiri.

"Dan itu menjenuhkan, bikin stres. Jadi kami tenaga kesehatan seperti keluarga kedua bagi pasien," kata dia.

"Dijenguk setiap hari, disemangati setiap hari, apa keluhannya, apa yang kerasa, bagaimana kabarnya? Terus kami pantau," tutur Gia.

Adapun pada fase ketiga, Gia mengatakan, selalu ada dua kemungkinan yang dihadapinya, yakni ketika pasien tersebut sembuh dan meninggal dunia.

"Saat sembuh, dia seperti tidak pernah sakit, wajahnya cerah, dan sehat, pamit dadah-dadah. Itu rasanya tidak usah dibayar juga tidak apa-apa, happy banget. Pulang ketemu keluarga lagi karena swab-nya negatif," kata dia.


Namun apabila pasien tersebut meninggal, Gia mengaku merasakan berat yang luar biasa.

Pasalnya, pasien sama sekali tidak didampingi keluarga, resusitasi jantung dan paru (RJP) pasien juga dilakukan di ruang rawat.

Kemudian telepon keluarga bahwa pasien tersebut sudah tidak ada, jenazah yang harus dimasukkan ke dalam peti serta harus menggunakan plastik, hingga memberitahukan bahwa pemakaman harus dilakukan di lokasi khusus.

"Fase ini terus berulang sampai sekarang," ujar dia.

Gia pun berpesan agar para pasien Covid-19 yang positif Covid-19 dan menjalani perawatan, harus fokus pada diri sendiri agar bisa sehat.

Ia meminta para pasien tersebut tidak fokus terhadap penyakitnya dan menyerahkannya saja kepada para dokter dan tenaga kesehatan.

"Virus ini kalah sama daya tahan tubuh kita. Jadi Bapak/Ibu tidak usah fokus sama penyakitnya, fokus sama diri saja. Biarkan dokter-dokter yang fokus, minum air, makan," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/13/17471191/fase-berulang-para-dokter-hadapi-pasien-histeris-saat-idap-covid-19-hingga

Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke