Salin Artikel

UPDATE: Total Angka Covid-19 di Indonesia Capai 437.716 Kasus

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Tanah Air belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda. Penularan Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi hingga Minggu (8/11/2020).

Selama 7-8 November 2020, tercatat adanya penambahan sebanyak 3.880 kasus positif Covid-19.

Akumulasi kasus positif Covid-19 menjadi 437.716 kasus sejak pengumuman kasus perdana di Tanah Air pada 2 Maret 2020.

Informasi tersebut berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan pada Minggu sore.

Publik juga dapat mengakses data tersebut melalui situs dan Kemkes.go.id yang diperbarui setiap sore.

Dari total kasus, data pemerintah menunjukkan ada 368.298 pasien telah dinyatakan sembuh, atau bertambah 3.881 pasien yang sembuh dalam sehari.

Mereka dinyatakan sembuh setelah diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan memperlihatkan hasil negatif virus SARS-CoV-2.

Selain itu, kabar duka  juga masih dilaporkan. Pasien yang meninggal bertambah sebanyak 74 orang dibanding data pada Sabtu (7/11/2020).

Angka kematian pasien positif Covid-19 secara keseluruhan menjadi 14.614 orang.

Dari data yang sama, ada 57.043 orang berstatus sebagai suspek.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).

Adapun kasus Covid-19 di Tanah Air tersebar di 503 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak.

Sementara itu dari jumlah total kasus sebanyak 437.716 tersebut, ada 54.804 kasus aktif atau 12,5 persen dari yang terkonfirmasi positif berdasarkan data di situs resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Minggu sore.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Adapun pemerintah telah memeriksa 35.588 spesimen Covid-19 dalam waktu 24 jam terakhir. Sebanyak 35.588 spesimen itu diambil dari 20.941 orang.

Secara kumulatif, hingga Minggu (8/11/2020) spesimen yang telah diperiksa yaitu sebanyak 4.790.024 spesimen dari 3.080.718 orang. Itu berarti, satu orang pasien Covid-19 bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Sementara itu penambahan kasus baru diketahui tersebar di 33 provinsi, di mana tujuh provinsi di antaranya memiliki tambahan ratusan kasus baru.

DKI Jakarta tercatat memiliki kasus baru tertinggi, yakni sebanyak 826 kasus pada periode 7-8 November 2020.

Provinsi lainnya yang memiliki tambahan kasus harian tertinggi, yakni Jawa Tengah (640 kasus baru), Jawa Barat (479 kasus baru), Jawa Timur (282 kasus baru).

Kemudian, Kalimantan Timur (201 kasus baru), Sumatera Barat (196 kasus baru), dan Riau (158 kasus baru).

Dari seluruh provinsi, hanya Maluku Utara yang tidak memiliki tambahan kasus baru.

Berikut sebaran 3.880 kasus baru selama 7-8 November 2020:


1. DKI Jakarta: 826 kasus baru

2. Jawa Tengah: 640 kasus baru

3. Jawa Barat: 479 kasus baru

4. Jawa Timur: 282 kasus baru

5. Kalimantan Timur: 201 kasus baru

6. Sumatera Barat: 196 kasus baru

7. Riau: 158 kasus baru

8. Kepulauan Riau: 84 kasus baru

9. Sumatera Utara: 78 kasus baru

10. Sulawesi Selatan: 77 kasus baru

11. Lampung: 60 kasus baru

12. Banten: 59 kasus baru

13. Sulawesi Tengah: 59 kasus baru

14. Sulawesi Utara: 58 kasus baru

15. Kalimantan Tengah: 53 kasus baru

16. Papua Barat: 52 kasus baru

17. Kalimantan Selatan: 46 kasus baru

18. Nusa Tenggara Barat: 46 kasus baru

19. Sulawesi Tenggara: 46 kasus baru

20. Bali: 44 kasus baru

21. Sumatera Selatan: 42 kasus baru

22. Jambi: 41 kasus baru

23. Maluku: 40 kasus baru

24. Bengkulu: 38 kasus baru

25. Kalimantan Barat: 36 kasus baru

26. DIY: 34 kasus baru

27. Papua: 33 kasus baru

28. Aceh: 26 kasus baru

29. Bangka Belitung: 16 kasus baru

30. Nusa Tenggara Timur: 10 kasus baru

31. Sulawesi Barat: 9 kasus baru

32. Gorontalo: 8 kasus baru

33. Kalimantan Utara: 3 kasus baru

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/09/10572921/update-total-angka-covid-19-di-indonesia-capai-437716-kasus

Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke