Salin Artikel

229 Perwira Polri Dimutasi, Siapa Saja?

Rotasi itu tertuang dalam surat telegram nomor ST/2933/X/KEP./2020, ST/2934/X/KEP./2020, dan ST/2935/X/KEP./2020 tertanggal Selasa, 13 Oktober 2020.

Surat itu ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri.

"(Surat telegram) itu benar. Itu dalam rangka penyegaran organisasi dan ada yang mendekati pensiun," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (14/10/2020).

Dikutip dari isi telegram, ada sejumlah perwira tinggi dan menengah yang terkena rotasi.

Pati Baintelkam Polri yang ditugaskan di Kemenko Polhukam Irjen Widiyanto Poesoko dimutasi menjadi Analisis Kebijakan Utama Baintelkam Polri.

Kemudian, penyidik tindak pidana utama Tk II Bareskrim Brigjen (Pol) Tatang mendapatkan penugasan ke SKK Migas.

Jabatan Tatang akan diisi oleh Wadirtipidsiber Bareskrim Polri Kombes Suyudi Ario Seto.

Sementara itu, Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Himawan Bayu Aji akan menjabat sebagai Wadirtipidsiber Bareskrim Polri.

Wakapolda Jambi Brigjen (Pol) Dul Alim juga dimutasi dari jabatannya. Ia akan menduduki posisi baru sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Kamneg Baintelkam Polri.

Penggantinya sebagai Wakapolda Jambi adalah Karopsi SSDM Polri Brigjen (Pol) Yudawan Roswinarso.

Kemudian, Wakapolda Sulut Brigjen (Pol) Yadi Suryadinata dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Ekonomi Baintelkam Polri.

Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri Brigjen (Pol) Rudi Darmoko akan menggantikan Yadi sebagai Wakapolda Sulut.

Terdapat pula 11 kombes yang dimutasi dan mendapat penugasan ke Badan Narkotika Nasional (BNN), antara lain Kombes Hindra, Kombes Guntur Aryo Tejo, dan Kombes Totok Lisdiarto.

Kemudian, lima kombes dimutasi dan ditugaskan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka antara lain Kombes Agung Yudha Wibowo, Kombes Bahtiar Ujang Purnama, dan Kombes Yudhiawan.

Dari tiga surat telegram rotasi jabatan tersebut, total sebanyak 229 personel kepolisian yang dimutasi dari jabatannya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/14/10400101/229-perwira-polri-dimutasi-siapa-saja

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke