Jokowi ingin memastikan bahwa para prajurit yang tengah menjaga kedaulatan Indonesia itu menerima gaji dan tunjangan dengan lancar.
Hal itu terjadi dalam peringatan HUT ke-75 TNI di Istana Negara Jakarta, Senin (5/10/2020). Jokowi berdialog secara virtual dengan Satgas Pengaman Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, yang berada di Skouw, Papua.
"Yang di Skouw, perbatasan Papua dan PNG (Papua Nugini), kabar baik? Aman? Gaji dan tunjangan lancar? Tanggal berapa selalu dapat?" tanya Jokowi seperti yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Komandan Satgas Pamtas RI-Papua Nugini, Mayor Inf Anggun Wuryanto mengaku gaji dan tunjangannya tidak pernah macet, selalu cair di awal bulan.
"Siap, alhamdulillah semua lancar Bapak Presiden. Kami terima setiap tanggal 8 di awal bulan," jawab Mayor Anggun.
Ia kemudian melapor ke Jokowi bahwa daerah tugas Satgas Pamtas RI-PNG dalam kondisi aman dan terkendali.
Anggun mengatakan 450 prajurit TNI yang kini bertugas di perbatasan dalam kondisi sehat dan lengkap.
"Sinergitas antara TNI-Polri, instansi terkait serta masyarakat berjalan dengan baik," kata Anggun.
Menurut dia, hingga kini pintu gerbang PLBN Skouw juga masih ditutup sejak Februari 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Menutup konferensi virtual itu, Jokowi pun menyampaikan terimakasih kepada para prajurit TNI yang telah menjaga wilayah perbatasan.
"Jaga keamanan perbatasan kita. Terima kasih," pesan Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/05/17560761/dialog-dengan-prajurit-tni-di-perbatasan-jokowi-tanya-kelancaran-gaji