Salin Artikel

Staf Ahli Wapres: Infrastruktur dan Promosi Percepat Pertumbuhan Produk Halal

"Untuk mengakselerasi pertumbuhan produk halal nasional, diperlukan dukungan infrastruktur yang memadai dan promosi yang besar," ujar Staf Khusus Wakil Presiden Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim, dikutip dari siaran pers, Selasa (29/9/2020).

Menurut dia, infrastruktur yang dapat mempercepat produk halal antara lain ketersediaan kawasan industri, pelabuhan halal, dan infrastruktur pendukung lainnya.

Begitu juga dengan promosi industri halal juga harus mulai digencarkan pemerintah saat ini.

Berkaca dari kesuksesan Malaysia yang menjadi peringkat satu dalam Global Islamic Economic Index, kata Lukman, peranan pemerintah sangat besar di dalamnya.

"Promosi industri halal harus mulai digencarkan pemerintah. Peran pemerintah sangat besar dalam promosi," kata dia.

Oleh karena itu, kata dia, diperlukan kolaborasi beberapa pihak selain pemerintah. Mulai dari industri hingga lembaga lainnya yang mendukung percepatan tersebut.

"Indonesia unggul dalam hal sertifikasi halal di dunia dan menjadi rujukan banyak negara. Namun indeks ekonomi halal global menempatkan Indosnsia pada peringgkat lima, sebagaimana data State of the Global Islamic Report 2019/2020," kata dia.

Ia pun berharap isu halal harus menjadi perhatian, sehingga Indonesia dapat menjadikan produk halal sebagai komoditas unggulan yang dapat menggerakkan perekonomian.

Terutama, di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Kita berharap produk halal dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sehingga memiliki pendapatan dan daya beli di tengah pandemi," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/29/15192861/staf-ahli-wapres-infrastruktur-dan-promosi-percepat-pertumbuhan-produk-halal

Terkini Lainnya

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke