Salin Artikel

Jokowi: Menteri Jangan Buat Program Sendiri-sendiri yang Tak Terintegrasi

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas tentang ekonomi desa secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/9/2020).

"Saya minta semua kementerian jangan membuat program sendiri-sendiri yang lepas-lepas, tidak terintegrasi, tidak terpadu, sehingga outcome, hasilnya tidak terlihat. Ini harus terintegrasi betul," kata Jokowi.

Ia mengatakan, dalam pembangunan ekonomi desa, diperlukan sinergitas antarkementerian sehingga programnya tidak tumpang tindih dan hasilnya optimal.

Ia mencontohkan, sinergitas yang dimulai dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) yang memastikan dana desa digunakan secara produktif.

Dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan penyediaan infrastruktur dasar di desa seperti jalan, irigasi, jembatan, dan selainnya.

Selanjutnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membangun konektivitas dengan menyediakan jaringan transportasi untuk memperlancar arus orang dan barang dari desa ke kota maupun sebaliknya.

Kemudian, Kementerian Sosial (Kemensos) hadir melalui penanganan warga desa yang kurang mampu dengan menyalurkan Bantusan Sosial dan Program Keluarga Harapan.

Didukung pula oleh Kementerian Koperasi dan UKM untuk pengembangan sektor usaha masyarakat desa.

"Saya kira banyak sekali yang bisa dilakukan, tapi kalau tidak terintegrasi, lepas-lepas, ini akan hasilnya tidak akan kelihatan. Oleh sebab itu, semuanya dijalankan dalam strategi besar, solid dan terintegrasi," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/24/15523031/jokowi-menteri-jangan-buat-program-sendiri-sendiri-yang-tak-terintegrasi

Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke