Selain Pelabuhan Patimban, dua kawasan lainnya adalah Bandara Kertajati di Majalengka serta kawasan industri di Bekasi-Karawang-Purwakarta.
"Kita harapkan jika Pelabuhan Patimban ini selesai terbangun, segitiga kawasan pertumbuhan ekonomi ini bisa saling terkoneksi, saling mendukung satu dengan yang lain," kata Jokowi dalam rapat terbatas virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (22/9/2020).
Jokowi berharap kawasan industri di Jabar nantinya bisa memiliki daya saing, terutama untuk produk-produk ekspor.
"Dan lebih khusus lagi di bidang otomotif," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga berharap agar Pelabuhan Patimban ini juga bisa melengkapi keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta.
Kepala Negara ingin kedua pelabuhan tidak berkompetisi, melainkan dapat saling mengisi.
"Karena itu sudah beberapa kali menyampaikan juga saat peninjauan di lapangan agar dilakukan percepatan penyelesaian pembangunan Pelabuhan Patimban ini," kata dia.
Pelabuhan Patimban diproyeksi dapat diselesaikan untuk tahap I pada bulan Oktober 2020, sehingga bisa dilakukan soft launching pada November mendatang.
Saat ini proyek sudah memasuki proses finalisasi, seperti pemasangan ramp on/ramp off dari jalan akses, penetapan alur pelayaran dan perairan pandu, pemilihan operator, dan sejumlah hal lainnya.
Pembangunan Pelabuhan Patimban dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap pertama, Pelabuhan Patimban direncanakan akan dapat melayani 3,75 TEUs.
Tahap kedua, kapasitas pelayanan akan meningkat menjadi 5.5 Juta TEUS.
Kemudian, pada tahap ketiga akan meningkat kembali hingga 7 juta TEUS (ultimate).
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/22/10241341/jokowi-ingin-ada-segitiga-kawasan-ekonomi-di-jabar-apa-saja