"Hari ini jumlah kasus aktif mencapai 58.378 terjadi kenaikan 582 kasus aktif dibandingkan kemarin," kata Reisa lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ia pun meminta masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker di ruang publik, menghindari kerumunan, dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
Hal tersebut akan mengurangi jumlah kasus aktif.
Kendati demikkan, ia mengatakan, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia mencapai 72 persen.
Reisa mengatakan, tingkat kesembuhan tersebut perlu terus dipertahankan.
"Sementara tiga wilayah yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah mencatat kesembuhan tertinggi," ucap Reisa.
"Banyaknya angka kesembuhan ini penting sekali bagi perkembangan ilmu kesehatan, seperti kita ketahui Covid-19 adalah penyakit yang masih sangat baru dan terus kita pelajari," kata dia.
Berdasarkan data pemerintah hingga Senin pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 4.176 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 248.852 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.
Selain itu, tercatat penambahan 3.470 pasien Covid-19 yang sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.
Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Penambahan itu menyebabkan total pasien Covid-19 yang sembuh kini mencapai 180.797 orang.
Akan tetapi, masih ada kabar duka dengan kembali bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Pada periode 20-21 September 2020, ada penambahan 124 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Dengan demikian, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 9.677 orang.
Selain kasus positif, pemerintah juga mengumumkan bahwa saat ini ada 108.880 orang berstatus suspek
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/21/23210061/jumlah-kasus-aktif-covid-19-meningkat-582-pada-21-september