Hal itu disampaikan Luhut dalam konferensi pers virtual, Jumat (18/9/2020).
"Critical time (masa-masa kritis) kita dua sampai tiga bulan ke depan sampai mulai nanti vaksin mulai jalan," kata Luhut.
Untuk itu, ia mengatakan, dia diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk mengendalikan penularan Covid-19 di sembilan provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Ia mengatakan, kesembilan provinsi tersebut mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat lantaran menyumbang 60-70 persen kasus Covid-19 di Indonesia.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu mengatakan, pemerintah akan meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di sembilan provinsi tersebut.
Selain itu, pemerintah pusat berupaya menurunkan penambahan kasus harian, peningkatan tingkat kesembuhan, dan penurunan tingkat kematian di sembilan provinsi itu.
Luhut juga menyampaikan, selain mengendalikan penularan Covid-19, pemerintah mulai menyiapkan proses vaksinasi pada awal Desember.
"Jadi Desember awal pemerintah sudah persiapkan untuk unsur kesehatan kita untuk melakukan injeksi di tempat-tempatnya. Yang diprioritaskan nanti terutama bagian kesehatan dan pembantunya," kata Luhut.
"Kalau itu terlalui, sampai Januari sudah 100 juta yang diinjeksi. Saya kira mungkin akan mulai terkendali. Tahun depan kita akan dapat 270 juta lebih (vaksin)," kata Luhut.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/18/21264031/luhut-sebut-3-bulan-ke-depan-masa-masa-kritis-pengendalian-covid-19