Salin Artikel

Dikabarkan Kurang Sehat, Edhy Prabowo Tak Hadir dalam Rapat Anggaran di DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tidak hadir dalam rapat kerja pembahasan anggaran bersama Komisi IV DPR, Selasa (15/9/2020) pagi.

Menurut kabar yang diterima Ketua Komisi IV Sudin, kondisi kesehatan Edhy sedang tidak baik. Edhy diwakili Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan Antam Novambar.

"Ada tiga pucuk yang saya terima. Pertama, surat kuasa yang ditandatangani oleh saudara Menteri KKP Edhy Prabowo yang kuasanya ditujukan kepada Antam Novambar untuk menghadiri rapat kerja hari ini," kata Sudin.

Sebelum rapat dimulai, Sudin pun meminta peserta rapat berdoa untuk kesembuhan Edhy. Ia berharap Edhy lekas pulih dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

"Beliau kurang sehat, karena kelelahan keliling Kalimantan, Maluku, dan lain-lain," ujarnya.

Rapat kerja hari ini mengagendakan evaluasi pelaksanaan anggaran tahun 2020, pembahasan rencana kerja anggaran tahun 2021, serta membahas isu-isu aktual lain yang bertalian dengan KKP.

Sebelumnya, Edhy Prabowo dikabarkan positif Covid-19. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan.

"Saya mendapat kabar dari staf KKP," kata Daniel, Selasa (8/9/2020).

Setelah kabar itu beredar, sepuluh pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani rapid test.

"Sepuluh pejabat di Dinas Kelautan dan Perikanan NTT sudah jalani rapid test dan hasilnya negatif," ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTT Marius Ardi Jelamu, Minggu (13/9/2020).

Menurut Marius, sepuluh pejabat itu diutamakan menjalani rapid test karena selama dua hari selalu mendampingi Menteri Edhy Prabowo siang dan malam.

Selain para pejabat tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 juga melakukan tracing kepada sejumlah masyarakat yang sempat kontak fisik dengan Menteri Edhy.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/15/10524741/dikabarkan-kurang-sehat-edhy-prabowo-tak-hadir-dalam-rapat-anggaran-di-dpr

Terkini Lainnya

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke