Salin Artikel

Kawal Protokol Kesehatan, Pangdam Jaya Ingatkan Prajuritnya Bertindak Humanis

Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin gelar apel pendukung penegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 di wilayah Jalarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (14/9/2020).

"Bertindaklah secara profesional sopan dan santun, humanis, edukatif, serta prajurit berpedoman pada delapan wajib TNI dalam menegur warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan," ujar Pangdam Jaya dikutip dari kodamjaya-tniad.mil.id, Senin (4/9/2020).

Dudung juga meminta agar prajuritnya dapat mengingatkan masyarakat bahwa penggunaan masker saja tidak cukup untuk melindungi diri dari Covid-19.

Dengan demikian, pencegahan Covid-19 harus dilakukan juga dengan pembatasan fisik dan menjaga kebersihan tangan.

Selain itu, Dudung menuturkan, melalui kegiatan tersebut, peserta apel dapat memahami dan berperan dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi bangsa.

"Sekaligus berikan solusi pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di wilayah Kodam Jaya," kata Dudung.

Dalam apel tersebut, Pangdam Jaya juga menyematkan tanda lengan pendukung penegak protokol Covid-19, pembagian masker, dan sembako.

Apel gelar penegakan disiplin Covid-19 diikuti 2.000 orang yang terdiri dari prajurit TNI-Polri dan organisasi kemasyarakatan yang ada di Jakarta.

Tujuan dari apel bersama ini meningkatkan peran serta satuan jajaran Kodam Jaya untuk peduli terhadap pencegahan penyebaran Covid-19, terutama menegakkan disiplin protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah di tempat keramaian warga, perkantoran, pasar-pasar, terminal, hingga stasiun.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/14/14002951/kawal-protokol-kesehatan-pangdam-jaya-ingatkan-prajuritnya-bertindak-humanis

Terkini Lainnya

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

Nasional
PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

Nasional
Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

Nasional
Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

Nasional
Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

Nasional
Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

Nasional
Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

Nasional
KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

Nasional
Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

Nasional
Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Pakar Sebut Prabowo Bakal Menang Mudah jika Presiden Dipilih MPR

Nasional
Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Ungkap Hubungan Jokowi dan Surya Paloh, Willy Aditya: Habis Pemilu Berteman Lagi...

Nasional
PDN Diserang 'Ransomware', Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

PDN Diserang "Ransomware", Tanggung Jawab Penyedia Layanan Disorot

Nasional
Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Menkominfo: Pemerintah Tidak Akan Bayar Permintaan Tebusan 8 Juta Dollar Peretas PDN

Nasional
Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Serangan Siber ke PDN, Kesadaran Pemerintah Amankan Sistem Dinilai Masih Rendah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke