Salin Artikel

Jokowi Ingin Pandemi Covid-19 Jadi Kesempatan Merancang Ulang Sistem Olahraga Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut, pandemi Covid-19 memang tak menguntungkan bagi dunia olahraga. Akibat pandemi yang mengharuskan menjaga jarak fisik, maka berbagai kompetisi olahraga tingkat nasional hingga internasional harus ditunda atau dibatalkan.

Kendati demikian, Jokowi justru ingin pandemi Covid-19 menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk membenahi sistem olahraga di Tanah Air.

"Kondisi (pandemi) ini memberi kesempatan pada kita semua untuk melakukan rebooting, untuk melakukan restart, untuk merancang ulang sistem olahraga nasional kita secara besar besaran," kata Jokowi saat membuka acara puncak Hari Olahraga Nasional XXXVII Tahun 2020, melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (9/9/2020).

Pada peringatan Hari Olahraga Nasional kali ini, Jokowi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk secara serius melakukan evaluasi diri dan kemudian menyiapkan langkah besar untuk memajukan bidang olahraga nasional.

Kepala Negara pun berpesan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), serta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk meningkatkan ptestasi olahraga nasional.

Oleh karena itu, pandemi ini menjadi kesempatan untuk membenahi manajemen yang ada. Terutama terkait manajemen pembinaan atlet.

"Kalau selama ini prestasi olahraga kita masih kurang masih kurang berhasil itu artinya cara-cara yang selama ini kita lakukan mungkin tidak tepat, mungkin kurang tepat," kata Jokowi. 

"Kita harus melakukan review total ekosistem nasional untuk prestasi olahraga, harus di-review total. Saya minta tata kelola pembinaan atlet di-review total," tutur dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/09/20435851/jokowi-ingin-pandemi-covid-19-jadi-kesempatan-merancang-ulang-sistem

Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke