Salin Artikel

Satgas: Data Covid-19 yang Dilaporkan ke Publik Sesuai yang Kami Dapat

Dalam tanya jawab yang dilakukan secara daring itu, Wiku mendapat beberapa pertanyaan soal transparansi pelaporan data Covid-19 kepada publik, baik melalui penyampaian langsung mapun yang ditayangkan pemerintah di laman www.covid19.go.id.

"Apa yang kami laporkan, ya apa yang kami catat, kami dapatkan. Sehingga tidak ada (tindakan) yang mengindikasikan tidak melaporkan data kepada publik," kata Wiku sebagaimana dikutip dari siaran daring tanya jawab yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB, Jumat.

Namun, lanjut Wiku, pemerintah ingin melaporkan data yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan.

Sehingga, ada proses pengumpulan data perkembangan kasus Covid-19 dari 34 provinsi berdasarkan indikator yang telah disusun badan kesehatan dunia (WHO).

Data yang dikumpulkan pemerintah itu dilaporkan lewat laporan harian Covid-19 yang dikutip juga oleh media.

Selain itu, data yang sama pun diunggah di laman covid19.go.id.

"Di laman itu bisa dilihat peta risiko (penularan) dari berbagai area dan juga ada peta sebaran kasus. Sebagaimana saya jelaskan. Kita pastikan itu berbasis data," tutur Wiku.

Wiku juga menyinggung soal aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) yang pernah diluncurkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Aplikasi itu, kata dia, menampilkan data terintegrasi yang dikumpulkan oleh Kementerian Kesehatan.

"Yang mana Kemenkes menerimanya dari laporan seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Indonesia, laboratorium dan contact tracing oleh pemerintah daerah," ujar Wiku.

Sehingga, Wiku mengingatkan masyarakat, media dan para ahli yang mempersoalkan data Covid-19 di Indonesia dengan data yang lain agar mencantumkan sumbernya.

"Tolong cantumkan data itu, sumber dari mana dan dapat dari mana. Sebab kita ingin pastikan data atau informasi itu benar untuk penanganan Covid-19 di Indonesia," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/28/23073791/satgas-data-covid-19-yang-dilaporkan-ke-publik-sesuai-yang-kami-dapat

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke