Salin Artikel

Perkuat Solidaritas di Masa Pandemi, Muhaimin Iskandar Dukung Aplikasi Kupon Makan

KOMPAS.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Abdul Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak agar tidak mengendurkan semangat solidaritas kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19.

"Ini yang harus terus diperkuat, karena pondasi kemanusiaan di atas segala-galanya, tanpa memandang ras, agama, suku, dan segala perbedaan,” ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Menurutnya, masa pandemi Covid-19 yang saat ini masih terus berlangsung mengharuskan semua pihak memikirkan dampak nyata yang dihadapi masyarakat.

Atas dasar itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsas (PKB) Daerah Pemilihan Jawa Timur ini mendukung penuh dibentuknya aplikasi Kupon Makan guna memperkuat solidaritas dan gotong royong di antara sesama warga.

Muhaimin menyatakan aplikasi ini akan mempermudah para dermawan untuk membantu sesamanya yang sedang kesusahan dengan aman dan mudah. Sebab bisa dilakukan cukup dari genggaman smartphone-nya di rumah masing-masing.

"Bantuan ini dapat ditujukan ke siapa pun, baik yang mereka kenal langsung maupun tidak, by name by address by number phone, secara tepat dan akurat, tanpa biaya alias gratis, dan terjamin transparan, aman, dan terpercaya," katanya

Dia menegaskan, hal ini penting bagi masyarakat terdampak, khususnya mereka yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan dan pendapatan sehingga untuk memenuhi pangan keluarga sehari-hari saja menjadi sulit.

Oleh sebab itu, anggota dewan yang akrab disapa Gus Ami ini mengajak para dermawan di luar koordinasi pemerintah, termasuk partai politik ikut menjadi bagian penyelamat perut warga di tengah segala keterbatasan.

“Inilah wajah Indonesia yang selalu bergotong royong dalam menghadapi masalah apa pun itu,” katanya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sebagaimana diketahui, dampak pandemi Covid-19 hingga kini terus membuat kelumpuhan ekonomi di seluruh negara di dunia.

Akibatnya, angka pengangguran secara massif kian bertambah. Bahkan di Indonesia, pertumbuhan ekonomi anjlok menjadi minus 5,32 persen.

“Pemerintah kita akui sudah bekerja keras untuk mengatasi dampak pandemi ini, terutama masalah ekonomi bagi masyarakat miskin melalui bantuan sembako, Bantuan Langsung Tunai, dan program-program lainnya dari berbagai kementerian,” ujarnya.

Maka dari itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengajak semua pihak harus berpikir keras dan berjuang sampai vaksin corona diluncurkan, salah satunya dengan memanfaatkan aplikasi Kupon Makan.

Ide aplikasi Kupon Makan

Sementara itu, anggota DPR RI Fraksi PKB Daniel Johan menyatakan, Ide aplikasi 'Kupon Makan' ini muncul saat pandemi Covid-19 di bulan Maret 2020 lalu.

"Pada dasarnya kami ingin berusaha membantu memenuhi makan sehari-hari masyarakat yang terdampak Covid-19. Kami juga ingin para pedagang pun dalam pendapatannya bisa meningkat," paparnya.

Para donatur pun, lanjut Daniel, dipermudah jika ingin menyalurkan bantuannya agar secara langsung dapat dirasakan masyarakat.

"Sekarang ini, banyak donatur yang ingin membantu, kami sedang berusaha mewujudkannya untuk memudahkannya,” katanya di Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Dia mengatakan, pihaknya ingin terus membantu berbagai sektor untuk dapat terus berjalan.

“Sektor riil jalan, warteg jalan, mitra warung jalan, yang jual sembako di warung bisa sebagai penyalur bantuan kepada warga. Dan, kami harap Covid-19 cepat berlalu," tandas.

Daniel menambahkan, Gus Ami juga menjadi salah seorang donatur tetap pada aplikasi 'Kupon Makan'.

"Gus Ami telah menyumbang 1.000 lebih kupon makan untuk masyarakat menengah ke bawah yang paling terkena dampak Covid-19," ujar Daniel.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/26/16072071/perkuat-solidaritas-di-masa-pandemi-muhaimin-iskandar-dukung-aplikasi-kupon

Terkini Lainnya

Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Jokowi Klaim Kenaikan Harga Beras RI Lebih Rendah dari Negara Lain

Nasional
Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Layani Jemaah Haji, KKHI Madinah Siapkan UGD dan 10 Ambulans

Nasional
Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Saksi Sebut Kumpulkan Uang Rp 600 juta dari Sisa Anggaran Rapat untuk SYL Kunjungan ke Brasil

Nasional
Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Soal Posisi Jampidum Baru, Kejagung: Sudah Ditunjuk Pelaksana Tugas

Nasional
KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

KPK Diusulkan Tidak Rekrut Penyidik dari Instansi Lain, Kejagung Tak Masalah

Nasional
Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Jokowi Tekankan Pentingnya Alat Kesehatan Modern di RS dan Puskesmas

Nasional
100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

100.000-an Jemaah Umrah Belum Kembali, Beberapa Diduga Akan Berhaji Tanpa Visa Resmi

Nasional
KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

KPU Bantah Lebih dari 16.000 Suara PPP Hilang di Sumut

Nasional
Tata Kelola Makan Siang Gratis

Tata Kelola Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke