Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Banyak Orang Percaya Konspirasi Covid-19, Wapres Sebut Edukasi dan Peran Sains Penting

Ia mengatakan, hal tersebut penting dilakukan karena saat ini kerap kali muncul kelompok masyarakat yang anti-sains.

"Hal ini penting (edukasi dan pemahaman peranan sains) karena belakangan ini terdapat kecenderungan di sekelompok masyarakat yang condong anti-sains, mempercayai hal-hal yang berbau konspirasi, dan tidak menggunakan logika berpikir kritis dalam menganalisis suatu fenomena," ujar Ma'ruf saat menjadi keynote speech dalam Forum Cendekia Kelas Dunia Tahun 2020 secara virtual, Rabu (19/8/2020).

Ketidakpercayaan itu, kata dia, bisa ditemukan selama pandemi Covid-19 ini berlangsung.

Ia mengatakan, sampai saat ini masih ada kelompok-kelompok tertentu yang tidak percaya dengan bahaya Covid-19.

Mereka menganggap pandemi Covid-19 adalah konspirasi sehingga mengabaikan pesan pemerintah dalam upaya memutus rantai virus corona SARS-CoV2 sebagai penyebabnya.

"Sampai hari ini masih ada saja kelompok tertentu yang tidak percaya dengan pandemi Covid-19 sehingga mengabaikan pesan pemerintah dalam melakukan berbagai upaya pencegahan," kata Ma'ruf.

Ditambah lagi, kata dia, ketidakpercayaan kelompok-kelompok tersebut mendapat publikasi yang luas.

Secara tidak langsung, hal tersebut juga dapat memberikan pengaruh terhadap masyarakat lainnya.

Selain melakukan edukasi dan pemahaman terhadap sains, kata dia, perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan di Tanah Air juga harus dilakukan.

Tujuannya adalah untuk mengejar ketertinggalan Indonesia terkait inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan yang harus dilakukan.

"Terkait ini, pemerintah menaruh perhatian besar terhadap kesesuaian antara kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri dan masyarakat," kata dia.

Dengan demikian, upaya link and match antara pendidikan dengan industri dan masyarakat pun harus dilakukan.

Terutama melalui berbagai kolaborasi, termasuk dalam pengembangan riset-riset terapan yang aplikatif bagi masyarakat.

Selain itu, perluasan jejaring riset, peningkatan pemanfaatan teknologi digital dan informasi, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam riset dan inovasi sejak dini juga perlu dilakukan.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/19/16013351/banyak-orang-percaya-konspirasi-covid-19-wapres-sebut-edukasi-dan-peran

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tanggal 23 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 23 Maret Hari Memperingati Apa?

Nasional
MUI Minta Isu Politik Jangan Sampai Bikin Bangsa Indonesia Pecah

MUI Minta Isu Politik Jangan Sampai Bikin Bangsa Indonesia Pecah

Nasional
Rutan KPK Gelar Shalat Tarawih, Imamnya Sesama Tahanan

Rutan KPK Gelar Shalat Tarawih, Imamnya Sesama Tahanan

Nasional
Jokowi Beri Arahan Buka Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintahan Ditiadakan, Kemendagri Siapkan Surat Edaran

Jokowi Beri Arahan Buka Bersama Pejabat-Pegawai Pemerintahan Ditiadakan, Kemendagri Siapkan Surat Edaran

Nasional
MUI Sebut Kemungkinan Akan Ada Perbedaan Waktu Lebaran 2023

MUI Sebut Kemungkinan Akan Ada Perbedaan Waktu Lebaran 2023

Nasional
Wapres: Saya Mengajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Gembira

Wapres: Saya Mengajak Umat Islam Sambut Ramadhan dengan Gembira

Nasional
DPR: Jangan Makan-Minum di Ruang Publik, Hormati Mereka yang Berpuasa

DPR: Jangan Makan-Minum di Ruang Publik, Hormati Mereka yang Berpuasa

Nasional
Gus Yahya: Besok Puasa, Malam Ini Bisa Shalat Tarawih

Gus Yahya: Besok Puasa, Malam Ini Bisa Shalat Tarawih

Nasional
Awal Puasa Dimulai Kamis Besok, Menag: Mari Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Awal Puasa Dimulai Kamis Besok, Menag: Mari Perkuat Ukhuwah Islamiyah

Nasional
PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada Kamis Pon 23 Maret 2023

PBNU Umumkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh Pada Kamis Pon 23 Maret 2023

Nasional
Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret

Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 2023 Jatuh pada Kamis 23 Maret

Nasional
Dipimpin Menag Yaqut, Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H Dimulai Secara Tertutup

Dipimpin Menag Yaqut, Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1444 H Dimulai Secara Tertutup

Nasional
Lukas Enembe 'Mogok' Minum Obat, KPK akan Koordinasi dengan IDI

Lukas Enembe "Mogok" Minum Obat, KPK akan Koordinasi dengan IDI

Nasional
Kemenag: Insya Allah Besok Mulai Puasa, Malam Ini Shalat Tarawih

Kemenag: Insya Allah Besok Mulai Puasa, Malam Ini Shalat Tarawih

Nasional
Kalah Berturut-turut dari Gugatan Prima, Pakar Kepemiluan: Tim Hukum KPU Harus Dievaluasi Menyeluruh

Kalah Berturut-turut dari Gugatan Prima, Pakar Kepemiluan: Tim Hukum KPU Harus Dievaluasi Menyeluruh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke