Hijrah, kata Fachrul, adalah berpindah dari keadaan yang tidak baik ke tempat lain untuk menggapai keadaan yang lebih baik.
Fachrul pun mengajak masyarakat berhijrah dari dampak buruk Covid-19 menuju ke arah perbaikan.
"Mari hijrah dari berbagai keterpurukan akibat dampak wabah Covid-19, ke perbaikan yang telah dirancang untuk dilaksanakan bersama-sama," kata Fachrul melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/8/2020).
Menurut Fachrul, tahun baru Islam mengingatkan Muslim pada momen bersejarah hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
Dalam kehidupan nyata, hijrah bisa bermakna perpindahan dari kemungkaran kepada ketakwaan, dari keterbelakangan menuju kemajuan, dari yang mudarat kepada yang manfaat, dan juga dari peradaban jahiliyah ke peradaban yang bermartabat.
Semangat hijrah itu, kata Fachrul, juga harus diteladani dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
"Di tengah pandemi, tetap terapkan protokol kesehatan. Sambut tahun baru dengan kesederhaan dan penuh rasa syukur. Tetap aga jarak, gunakan masker, dan rajin cuci tangan," ujar dia.
Fachrul menyebutkan, tahun baru Islam juga harus bisa menjadi momentum umat untuk meneguhkan persatuan dan mewujudkan kehidupan berbangsa yang lebih baik.
"Mari manfaatkan momentum 1 Muharam 1442H untuk teguhkan persatuan menuju dan mewujudkan Indonesia maju," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/19/09233951/tahun-baru-islam-menag-imbau-umat-hijrah-dari-dampak-covid-19