Salin Artikel

Pemerintah Didorong Investasi Besar-besaran di Sektor Kesehatan

Hal itu diperlukan agar Indonesia siap menghadapi pandemi selain Covid-19 ke depannya yang berpotensi memunculkan krisis kesehatan sekaligus ekonomi.

"Tak menutup kemungkinan di tahun mendatang dunia akan dilanda pandemi penyakit lain, yang menuntut vaksin sebagai jalan keluarnya," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Rabu (29/7/2020).

"Indonesia harus bersiap diri mengembangkan dunia kefarmasian sejak dini," lanjut dia.

Ia mencontohkan Amerika Serikat yang dinilai sudah memiliki orientasi masa depan terkait ancaman pandemi.

AS disebut telah berinvestasi senilai 2,2 miliar dollar AS untuk mendukung penelitian program vaksin yang dikembangkan perusahaan farmasi Moderna, Johnson & Johnson dan AstraZeneca.

Dukungan finansial tersebut membuat Negeri Paman Sam mendapatkan 300 juta dosis vaksin dari AstraZeneca pada akhir 2020.

Adapun, Indonesia saat ini melalui perusahaan pelat merah Bio Farma menjalin kerja sama dengan perusahaan China, Sinovac, untuk mengembangkan vaksin Covid-19.

Ia memperkirakan, melalui kerja sama tersebut, pada 2021 Indonesia sudah bisa memproduksi sendiri vaksin dan menjadi salah satu negara yang paling awal menyuntikan vaksin penangkal Covid-19 kepada warganya.

Bahkan, tak menutup kemungkinan Indonesia juga bisa membantu negara-negara dunia lainnya dalam menyiapkan vaksin.

"Perebutan mendapatkan vaksin Covid-19 menjadi penanda baru betapa dunia tak hanya dihantui persaingan militer, ekonomi dan teknologi informasi, melainkan juga persaingan di dunia farmasi kesehatan," lanjut politisi Golkar itu.

https://nasional.kompas.com/read/2020/07/30/06521381/pemerintah-didorong-investasi-besar-besaran-di-sektor-kesehatan

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke