Salin Artikel

Dangdutan di RSD Covid-19 Wisma Atlet Disebut Terapkan Protokol Kesehatan

"Dalam penyelenggaraannya pun acara tersebut telah diatur untuk tetap memenuhi protokol kesehatan," ujar Donny dalam keterangan tertulis, Senin (29/6/2020).

Donny mengungkapkan, Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Brigjen TNI M Saleh juga mengungkapkan bahwa acara tersebut sesuai kebijakan dan aturan yang telah dikeluarkan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Adapun penerapan protokol kesehatan dalam acara tersebut meliputi pembatasan peserta, penggunaan masker, penyediaan tempat cuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh, hingga ketentuan untuk menjaga jarak.

Donny mengatakan, ketentuan pembatasan telah dilaksanakan, yaitu yang bisa hadir dalam acara tersebut hanya petugas kesehatan.

"Kehadirannya pun diatur secara bergantian. Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," kata Donny.

Selain itu, Donny menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan dalam rangka pamitan beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran yang telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan.

Menurut dia, acara tersebut bersifat internal dan sederhana.

"Beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru, sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Wisma Atlet," kata Donny.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan sejumlah petugas yang tengah menikmati acara dangdutan di RSD Wisma Atlet viral. Video tersebut bahkan diunggah musisi Anji melalui akun Twitter-nya, @duniamanji.

Anji pun menyampaikan kritik atas acara tersebut.

"Dangdutan di Wisma Atlet. Saya tahu izin kerumunan sudah dikeluarkan. Tapi tetap berjarak. Ini Nakes mau saling menularkan virus atau bagaimana? Oke saja sih seperti itu. Tapi izinkan musisi manggung lagi seperti ini. Kasian ribuan/jutaan musisi yang kehilangan pekerjaan," tulis Anji.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/29/12482341/dangdutan-di-rsd-covid-19-wisma-atlet-disebut-terapkan-protokol-kesehatan

Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke