BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Toyota
Salin Artikel

Pentingnya Mobilitas Tenaga Medis dalam Memerangi Covid-19 di Indonesia

KOMPAS.com – Pasien positif virus corona di Indonesia kian hari kian bertambah. Total hingga berita ini ditayangkan terdapat lebih dari 40.000 pasien positif Covid-19 yang telah terkonfirmasi. Jumlah ini pun masih bisa bertambah setiap harinya.

Penanganan yang tanggap, cepat, dan tepat dari tenaga medis diperlukan untuk menekan angka persebaran semakin meluas. Untuk itu, pahlawan kesehatan ini memerlukan alat transportasi yang padu guna memudahkan mobilitas mereka dalam melakukan tugasnya.

Adapun beberapa keperluan transportasi untuk tenaga medis di antaranya sebagai mobilitas antar jemput dokter dan perawat, penjemputan pasien Covid-19, hingga ambulans untuk keperluan darurat.

Melihat kebutuhan tersebut, tak sedikit dari beberapa perusahaan memberikan bantuan berupa alat transportasi terpadu guna membantu penanganan Covid-19. Salah satunya seperti yang dilakukan Toyota Indonesia dan PT Serasi Autoraya (SERA).

Tepatnya pada Rabu, (20/5/2020), bantuan berupa 48 kendaraan medis dan 3 unit ambulans Kijang Innova secara langsung diserahkan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Harapannya, kendaraan ini dapat membantu penanganan wabah Covid-19 hingga ke daerah pelosok.

Perlu diketahui, kendaraan tersebut telah disiapkan baik secara sistem dan sumber daya manusia (SDM) profesional dengan mengutamakan protokol keselamatan dan kesehatan ketat, seperti physical distancing, penggunaan disinfektan, pemakaian alat pelindung diri (APD), dan standar operasional khusus lainnya.

President Director PT Toyota-Astra Motor Susumu Matsuda mengatakan, pihaknya menyampaikan simpati yang mendalam kepada semua pihak terdampak wabah Covid-19.

Selain itu, ia juga mengapresiasi tenaga medis dan pemerintah yang telah menjadi garda terdepan dalam penanggulangan wabah ini.

“Semoga dukungan yang kami berikan dapat berkontribusi untuk kelancaran penanggulangan menghadapi wabah virus corona”, ujar Susumu dalam rilis tertulis yang Kompas.com terima, Senin, (8/6/2020).

Bantuan alat kesehatan

Selain moda transportasi, Toyota Indonesia juga turut menyerahkan sejumlah alat kesehatan berupa APD sebanyak 59.500 buah yang terdiri dari gloves, protection clothes, disposable medical mask, medical goggle, medical cap, shoe cover, face shield, dan vitamin.

Bantuan dari Toyota Indonesia dan SERA yang terdiri dari APD, ambulans, dan kendaraan Avanza tersebut pun memiliki total donasi senilai Rp 8,2 miliar.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor Henry Tanoto mengatakan, bantuan ini merupakan bentuk semangat #ToyotaAdaUntukAnda.

“Kami ingin berperan aktif memberikan dukungan, salah satunya mendukung kelancaran mobilitas untuk penanggulangan Covid-19. Kami berharap bantuan mobilitas dan juga ambulans ini dapat turut berperan dalam meminimalisasi peningkatan wabah ini,” ujar Henry.

Pernyataan senada disampaikan pula oleh Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (SERA) Firman Yosafat Siregar yang mengatakan bahwa penting bagi pelaku industri untuk bisa bersama-sama membantu penanggulangan wabah dengan expertise yang dimiliki.

“Kami berharap pengalaman dan expertise kami bersama Toyota di bidang transportasi ini dapat memberikan aksi nyata untuk mempermudah mobilitas para tim medis dalam bekerja dan berjuang demi keselamatan dan kesehatan kita bersama,” jelas Firman.

Dengan demikian, diharapkan langkah menekan persebaran virus corona bisa semakin digalakkan dan dapat segera mengakhiri masa pandemi di dalam negeri.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/18/07140031/pentingnya-mobilitas-tenaga-medis-dalam-memerangi-covid-19-di-indonesia

Terkini Lainnya

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke