Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Kasus Covid-19 Bertambah 1.043 Orang | Elektabilitas PDI Perjuangan Terjun Bebas

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan virus corona di tengah masyarakat masih terus terjadi. Tercatat, akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 33.076 kasus hingga Selasa (9/6/2020).

Kabar tersebut berita yang paling banyak dibaca dan menjadi yang terpopuler di Kompas.com, kemarin.

Selain berita terkait penanganan Covid-19, hasil survei elektabilitas yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga turut menyita perhatian.

Terutama, terkait hasil elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) yang kini menjadi partai penguasa.

Berikut kabar selengkapnya untuk menemani Anda pagi ini:

1. Penambahan kasus Covid-19

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkapkan, dalam kurun 24 jam terakhir terjadi penambahan 1.043 kasus positif Covid-19 baru di Tanah Air.

"Kita dapatkan konfirmasi Covid-19 yang positif sebanyak 1.043, tentunya sebaran ini tidak merata di seluruh Indonesia," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta.

Sebaran tertinggi terdapat di DKI Jakarta dengan 232 pasien. Kemudian, diikuti oleh Jawa Timur 220 kasus baru.

Merujuk data yang sama, terdapat 510 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Meski demikian, masih terdapat penambahan 40 pasien yang dinyatakan meninggal dunia.

2. Elektabilitas PDI Perjuangan terjun bebas

Elektabilitas partai berlambang banteng itu kini tengah terjun bebas.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indikator pada 16-18 Mei lalu, elektabilitas PDI Perjuangan hanya 22,2 persen.

Bila dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada Februari 2020, elektabilitas partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut anjlok 7,6 persen.

"Tak ada dinamika elektoral yang berarti di tingkat partai politik, kecuali penurunan dukungan terhadap PDI Perjuangan," demikian tulis kesimpulan survei tersebut.

PDI Perjuangan bukan menjadi satu-satunya partai yang elektabilitasnya jatuh. Meski demikian, partai ini menjadi partai yang elektabilitasnya jatuh paling dalam.

Dari sembilan partai politik yang berhasil mendudukan wakilnya di kursi parlemen, elektabilitas tujuh di antaranya juga turun.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/10/06385991/populer-nasional-kasus-covid-19-bertambah-1043-orang-elektabilitas-pdi

Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke