Salin Artikel

Update 4 Juni: Kasus Covid-19 Jadi 28.818 Orang, Sembuh 8.892, Meninggal 1.721

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona ( Covid-19) di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Kamis (4/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 585 kasus positif Covid-19 selama 24 jam terakhir.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 kini sebanyak 28.818 orang.

"Kita konfirmasikan bahwa terdapat kasus konfirmasi positif sebanyak 585 orang, totalnya menjadi 28.818 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis sore.

Menurut Yurianto, penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 24 provinsi.

Adapun penambahan kasus baru terbanyak terjadi di Kalimantan Selatan dengan 109 kasus.

Setelah itu disusul oleh DKI Jakarta 94 dengan kasus baru dan Jawa Timur dengan 90 kasus baru.

Sementara, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 418 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Ia melanjutkan, pemerintah juga masih terus melakukan pemantauan terhadap warga yang berstatus orang dalam pematauan (ODP) terkait Covid-19.

Hingga Kamis (4/6/2020) ada 47.373 orang dengan status ODP. Sedangkan, pasien dalam pengawasan ( PDP) berjumlah 13.416 orang.

Yurianto menambahkan, hingga Kamis siang pihaknya sudah memeriksa 367.640 spesimen dari 251.736 orang terkait Covid-19.

Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

"Hari ini kami telah menyelesaikan pemeriksaan spesimen sebanyak 13.206 sehingga totalnya menjadi 367.640 spesimen," ujar Yurianto.

Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) ataupun tes cepat molekuler (TCM).

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Selain itu, pemerintah juga mencatat ada penambahan 486 pasien yang telah dinyatakan sembuh.

"Dengan demikian, total pasien sembuh ada 8.892 orang," tutur Yuri.

Penambahan 486 kasus sembuh tersebar di 23 provinsi. Jawa Timur mencatat penambahan pasien sembuh tertinggi, yaitu sebanyak 290 kasus.

"Secara signifikan pasien yang sembuh ada 290 untuk Jawa Timur," ungkap Yurianto.

Kemudian, 35 pasien sembuh di Sumatera Barat, 22 pasien sembuh di Sumatera Selatan, 21 pasien sembuh di DKI Jakarta, dan 18 pasien sembuh di Jawa Barat.

Kendati demikian, masih terjadi penambahan jumlah pasien meninggal sebanyak 23 orang.

Total kasus meninggal dunia akibat Covid-19 kini berjumlah 1.721 orang.

Klaim semakin terkendali

Menurut Yurianto, situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air semakin terkendali. Ia mengatakan, tolok ukur terkendali itu tidak hanya dilihat dari aspek data.

Tetapi juga aspek lain, misalnya tingkat kepanikan masyarakat yang semakin berkurang dan sikap masyarakat saat melihat orang lain tidak mematuhi protokol kesehatan.

"Kita pahami bersama bahwa situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air, semakin hari semakin terkendali," kata Yuri.

Ia mengatakan, kepedulian masyarakat yang kecewa terhadap orang lain yang tidak mematuhi protokol kesehatan merupakan harapan dari pemerintah.

Yurianto percaya, kepedulian tersebut bisa membawa kondisi yang lebih baik lagi untuk Indonesia.

"Setiap hari kami selalu mendapat informasi dari masyarakat tentang kekecewaan melihat masyarakat yang lain mengabaikan protokol kesehatan ini," ujar dia.

"Gambaran inilah yang pelan tapi pasti kita harapkan terjadi sehingga kemudian masyarakat bisa menjadi kontrol bagi masyarakatnya sendiri, untuk bersama-sama mematuhi protokol kesehatan ini," ucap Yuri.

Yurianto pun berharap sikap taat terhadap protokol kesehatan menjadi bagian dari budaya masyarakat.

Protokol kesehatan yang ia yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak ketika keluar rumah.

"Menaati dengan disiplin protokol kesehatan adalah bentuk konkret mencegah tertular Covid-19. Harapan kami ini bisa membudaya," tuturnya.

Yurianto menegaskan, kesadaran untuk menaati protokol kesehatan harus dilakukan baik di wilayah zona hijau, kuning, oranye, dan merah.

"Sejak sekarang, dimana pun kita berada dan zonasi kita, patuhi protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19," imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/06/05/08174721/update-4-juni-kasus-covid-19-jadi-28818-orang-sembuh-8892-meninggal-1721

Terkini Lainnya

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke