Hingga Minggu (5/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 198 pasien yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.
Jumlah ini bertambah 7 pasien meninggal dalam 24 jam terakhir.
Informasi ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.
"Ada tujuh orang yang meninggal sehingga jumlahnya menjadi 198," ujar Achmad Yurianto.
Jumlah ini menyebabkan persentase pasien meninggal akibat Covid-19 di Indonesia sebesar 8,71 persen.
Angka ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan persentase global yang sebesar 5,41 persen.
Adapun, negara lain yang mencatat persentase kematian tinggi akibat Covid-19 adalah Italia dengan 12,25 persen dan Spanyol dengan 9,29 persen.
Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa ada penambahan 181 pasien yang dinyatakan positif virus corona.
Dengan demikian, hingga saat ini total ada 2.273 kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Bertambah lagi 181 orang konfirmasi positif, sehingga total menjadi 2.273," ujar Achmad Yurianto.
Dalam periode yang sama, data itu juga menyebutkan ada penambahan 14 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Total ada 164 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan memperlihatkan negatif virus corona.
Menurut Achmad Yurianto, jumlah dan penambahan ini memperlihatkan bahwa penularan masih terjadi.
"Ini gambaran yang kita yakini bahwa di luar masih terjadi penularan. Masih ada kasus positif tanpa gejala di tengah-tengah kita," ucap Achmad Yurianto.
Dia pun menilai bahwa saat ini masyarakat masih banyak yang tidak peduli dengan penyebaran Covid-19.
Misalnya, menurut dia, masih banyak yang tidak menyadari bahwa penularan rentan terjadi.
"Sehingga masih ada yang belum menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial," ucap Yuri.
"Masih belum menggunakan masker saat berada di luar rumah. masih ada yang belum rajin mencuci tangannya dengan sabun dan dengan air mengalir," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/04/05/16002351/update-tambah-7-total-pasien-covid-19-meninggal-ada-198-orang