Salin Artikel

TNI Mutasi 27 Perwira Tinggi, Salah Satunya Jadi Hakim Agung MA

Pria yang sebelumnya menjadi anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung masuk dalam paket mutasi dan promosi terhadap 27 pati TNI oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/355/III/2020 tanggal 31 Maret 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 27 pati TNI terdiri dari 19 Pati jajaran TNI AD dan 8 Pati jajaran TNI AL.

"Mutasi jabatan di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. TNI melaksanakan mutasi dan promosi jabatan di tingkat Perwira Tinggi TNI," ujar Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Sus Taibur Rahman, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Adapun Sugeng sendiri sebelumnya telah dilantik MA bersama 4 Hakim Agung lainnya, termasuk tiga hakim ad hoc.

Mereka juga mendapat pengesahan dari DPR.

Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna ke-9 dalam masa Persidangan II Tahun 2019-2020, Senin (3/1/2020). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin.

Sebelum disahkan, para calon hakim itu telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Mulai dari uji membuat makalah hingga melakukan proses wawancara.

Adapun 18 Pati TNI AD lainnya yang dimutasi, yaitu Letjen TNI Tatang Sulaiman dari Wakasad menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Mayjen TNI Moch Fachruddin, dari Asops Kasad menjadi Wakasad, dan Mayjen TNI Surawahadi dari Koorsahli Kasad menjadi Asops Kasad.

Kemudian Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi dari Pangdam V/Brw menjadi Koorsahli Kasad (Validasi Orgas), Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dari Aspam Kasad menjadi Pangdam V/Brw, Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko dari Pangdam IM menjadi Asintel Kasad (Validasi Orgas), Mayjen TNI Hassanudin, dari Asrena Kasad menjadi Pangdam IM.

Lalu Brigjen TNI Hendrasto Joko Saksono, dari Ses Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Asrena Kasad, Brigjen TNI Abdul Rahman Made, dari Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan menjadi Ses Ditjen Kuathan Kemhan, Brigjen TNI Heru Sudarminto, dari Waasrena Kasad menjadi Dirmat Ditjen Kuathan Kemhan, dan Kolonel Kav Erwin Djaniko, dari Pamen Denma Mabesad menjadi Wasrena Kasad Bidang Ren (Validasi Orgas).

Kemudian Kolonel Czi Adisura Firdaus Tarigan, dari Paban I/Jakrenstra Srenad menjadi Waasrena Kasad Bidang Dal (Orgas Baru), dan Kolonel Inf Mukhlis dari Paban II/Jemen Srenad menjadi Waasrena Kasad Bid. Jemen dan RB (Orgas Baru).

Selanjutnya Brigjen TNI Broto Guncahyo, dari Irops Itjen TNI menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun), Kolonel Inf Fauzi Rusli, dari Irut Ter Itops Itjen TNI menjadi Irops Itjen TNI, dan Mayjen TNI Benny Octaviar, dari Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Panglima TNI menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.

Terakhir Brigjen TNI Weni Okianto, dari Kadilmilti II Jakarta Mahkamah Agung menjadi Anggota Pokkimiltama Mahkamah Agung dan Brigjen TNI Slamet Sarwo Edy, dari Panmudpidmil Mahkamah Agung menjadi Kadilmilti II Jakarta Mahkamah Agung.

Sedangkan 8 Pati TNI AL, yaitu Laksda TNI Fery Sidjaja, dari Pa Sahli Tk III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Laksma TNI Tatit E Witjaksono, dari Wadan Seskoal menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Banusia Panglima TNI, dan Kolonel Laut (P) Imam Musani, dari Dirdik Seskoal menjadi Wadan Seskoal.

Kemudian Laksma TNI M Zainudin, dari Iropslat Itjenal Mabesal menjadi Pati Mabes TNI AL (dalam rangka pensiun), Kolonel Laut (P) Aswoto Saranang dari Pamen Sahli Kumhan Pati Sahli Kasal Bidang Soskumdang menjadi Iropslat Itjenal Mabesal, Laksma TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta, dari Wadan Kodiklatal menjadi Pati Mabes TNI AL (Meninggal Dunia), Brigjen TNI (Mar) Amir Faisol, dari Danpasmar 3 Kormar menjadi Wadan Kodiklatal, dan Kolonel Mar Edi Juardi dari Wakapusjapermildas TNI menjadi Danpasmar 3 Kormar.

https://nasional.kompas.com/read/2020/04/02/21222131/tni-mutasi-27-perwira-tinggi-salah-satunya-jadi-hakim-agung-ma

Terkini Lainnya

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke