Salin Artikel

Wapres: Disiapkan Dana Bahan Pokok untuk TKI di Malaysia yang Terdampak Lockdown

"TKI di Malaysia misalnya, mereka dalam keadaan yang sulit apalagi dilakukan lockdown di sana, maka untuk itu kedutaan besar kita di Malaysia menyiapkan sembako untuk mereka," kata Ma'ruf saat konferensi pers melalui video conference, Selasa (31/3/2020).

Ia mengatakan, pemerintah RI juga tengah menyiapkan dana untuk pemberian bahan pokok kepada para TKI di Malaysia. 

"Kemungkinannya akan dikirim dana untuk sampai ke sana, dan kemudian membelinya di sana. Sebab kalau mengirim sembako dari sini, pasti akan lebih rumit. Apalagi di sana lockdown," kata dia.

Pemerintah masih merumuskan mekanisme penyediaan bahan pokok tersebut. Termasuk jenis-jenisnya yang akan disesuaikan dengan kebutuhan para TKI. 

Namun, kata Ma'ruf, seandainya terjadi kondisi yang memaksa para TKI tersebut harus pulang, pemerintah juga telah menyiapkan tahapan-tahapannya.

"Sejak di sana (tahapan pemulangan), kemudian transportasi dan penanganan di pintu masuknya, bahkan di kampungnya," kata dia.

Apabila di antara mereka ada yang terindikasi harus menjalani perawatan, kata dia, pemerintah juga telah menyiapkan tempat sesuai protokol Covid-19.

Namun yang terpenting, kata dia, apabila para TKI itu pulang, pemerintah daerah masing-masing menyiapkan antisipasi penanggulangannya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/03/31/18205321/wapres-disiapkan-dana-bahan-pokok-untuk-tki-di-malaysia-yang-terdampak

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke