Hal itu disampaikan Ma'ruf usai melaporkan SPT-nya di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Ma'ruf mengatakan, pajak dibayarkan untuk berbagi sebagai bangsa dan negara melalui banyak pembangunan infrastruktur.
"Hasilnya pajak itu untuk berbagai sarana prasarana, seperti pendidikan, kesehatan, berbagai infrastruktur dan akan diberikan kepada masyarakat khususnya yang pelosok terpencil di Tanah Air supaya kehidupan mereka lebih baik," ujar Ma'ruf.
Oleh karena itu, kata Ma'ruf, pajak yang dibayarkan masyarakat akan menjadi amal ibadah bagi mereka sendiri.
Sebab, kata dia, membayar pajak juga merupakan perintah untuk menyayangi dan menyantuni sesama warga bangsa.
Ma'ruf juga mengajak masyarkat untuk melaporkan SPT PPh 2019-nya melalui e-filling agar pelaporan lebih aman dan nyaman.
Ia mengatakan, laporan pajak tahunan maupun pembayaran pajak bukan untuk satu pihak tetapi untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia.
Sebab, kata dia, keberlangsungan negara dan bangsa sangat tergantung dengan pendapatan negara yang berasal dari pajak, disamping pemasukan lain.
"Pajak ini merupakan tulang punggung dari pembiayaan negara kita. Oleh karena itu kita tidak boleh mencoba menghindar. Itu bukan warga negara yang baik," kata dia.
Diberitakan, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mewajibkan setiap warga negara wajib pajak untuk melapor SPT tahunan Pajak Penghasilan (PPh) untuk tahun pajak 2019.
Kabid P2Humas Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur, Widi Widodo mengatakan, Wajib Pajak (WP) orang pribadi harus melapor SPT Tahunan sebelum jatuh tempo pada 31 Maret 2020 mendatang.
"Iya, sampai 31 Maret. Jadi tinggal melaporkan bukti potong saja," kata Widi di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
https://nasional.kompas.com/read/2020/03/03/16305401/wapres-maruf-sebut-pajak-untuk-kehidupan-masyarakat-lebih-baik