Salin Artikel

DMI Ingin Masjid jadi Tempat Membangun Jati Diri Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat menginginkan masjid bisa tempat bagi pembangunan jati diri anak dengan menjadikannya sebagai pusat bermain anak-anak. Sehingga, anak-anak tidak hanya terpaku dengan bermain gadget.

Hal tersebut sesuai dengan permintaan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menjadikan masjid lebih multifungsi, di samping sebagai tempat ibadah.

"Jadi ramah anak lah intinya (masjid). Misalnya, jangan sampai ada pengumuman dilarang anak-anak main di masjid," kata Sekretaris Jenderal DMI Imam Addaruquthni di Kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Imam mengatakan, dengan memusatkan masjid sebagai tempat bermain anak, maka hal tersebut juga akan membuat anak lebih senang pergi ke masjid.

Selain itu anak-anak juga bisa bersosialisasi dan berinteraksi dengan sesamanya untuk saling mengenal.

"Tentunya itu dengan bimbingan dari masjid sehingga anak-anak itu mengenal ajaran yang baik juga, sekaligus membangun jati diri anak itu menjadi orang-orang yang toleran dengan ragam anak yang lain," kata dia.

Saat ini, kata Imam, program tersebut sudah dimulai setidaknya di 6.000 masjid.

Ia meyakini, apabila kegiatan tersebut mendapat dukungan dengan baik, maka anak-anak akan tumbuh dengan baik.

Apalagi saat ini juga banyak orang tua yang khawatir anak-anaknya keluar rumah karena memiliki kesibukan sendiri.

"Tapi kalau ini berjalan, masjid juga ada iramanya karena kehadiran itu. Sampai masjid mengeluarkan notice anak-anak jangan ke masjid. Padahal justru, bermainlah di masjid karena dia di situ merasakan terbangunnya jiwa anak menjadi orang dan manusia toleran," terang dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/24/21275891/dmi-ingin-masjid-jadi-tempat-membangun-jati-diri-anak

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke