Salin Artikel

Ini Kata Puan soal 'Melempemnya' Kader PDI-P di Survei Elektabilitas

Menurut Ketua DPR RI itu, survei elektabilitas boleh-boleh saja dilaksanakan saat ini meskipun penyelenggaraan Pilpres 2024 sendiri sebenarnya masih lama.

"Boleh saja ada survei di awal tahun ini. Itu hanya menjadi salah satu pandangan serta masukan bahwa ada hasil survei seperti itu," ujar Puan saat dijumpai di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (24/2/2020).

"Tapi kalau mau bicara pilpres, itu masih lama, masih 2024," lanjut dia.

Saat ditanya soal sosok Prabowo Subianto yang menurut beberapa lembaga survei memiliki elektabilitas tertinggi pada Pilpres 2024, Puan menilai, hal itu bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Sebab, Prabowo merupakan Ketua Umum Partai Gerindra dan telah mengikuti beberapa kali pesta demokrasi.

"Jadi kalau rakyat mengenal (sosok Prabowo), ya pastinya iya," lanjut Puan.

Diketahui, sejumlah lembaga survei menunjukkan Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi terkait Pilprs 2024 mendatang.

Survei Indo Barometer yang dirilis di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020), adalah salah satunya.

"Prabowo Subianto unggul (22.5 persen), kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (14.3 persen), Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno (8.1 persen)," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari.

Sementara, kader PDI-P menempati posisi selanjutnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dipilih oleh 7,7, persen responden dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dipilih 6,8 persen responden.

Selanjutnya, sebanyak 5,7 perse responden memilih Wakil Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan pada posisi ketujuh diisi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 3,3 persen suara responden.

Survei yang digelar Media Survei Indonesia (Median) juga menunjukkan tren yang kurang lebih sama.

Elektabilitas Prabowo Subianto masih tinggi untuk Pilpres 2024 mendatang.

"Prabowo Subianto unggul dengan meraih 18,8 persen suara responden. Kemudian, disusul Anies Baswedan yang mendapatkan 15,8 persen suara responden," ujar Direktur Median Rico Marbun dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin.

Posisi ketiga diduduki Sandiaga Uno dengan 9,6 persen, diikuti Agus Harimurti Yudhoyono (AYH) yang meraih 8,3 persen suara responden.

Pada posisi kelima, ada nama Ridwan Kamil dengan raihan 5,7 persen suara responden.

Kader PDI-P berada pada urutan selanjutnya, yakni Ganjar Pranowo dengan 5,5 persen.

Sementara, Khofifah Indar Parawansa meraih 5,4 persen suara responden.

"Kategori ini merupakan survei dengan menggunakan metode tertutup terhadap 23 nama yang menurut jawaban publik paling populer," terang Rico.

https://nasional.kompas.com/read/2020/02/24/15142971/ini-kata-puan-soal-melempemnya-kader-pdi-p-di-survei-elektabilitas

Terkini Lainnya

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke