Salin Artikel

Kemenag Beri Prioritas pada Lansia untuk Berangkat Haji di 2020

Menurut Menag, pemerintah memberi jatah satu persen dari kuota reguler untuk memprioritaskan lansia.

"Jadi kasih jatah satu persen dari haji reguler," kata Fachrul di Hotel Redtop, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).

"Sehingga lansia mulai tahun ini kita kasih kesempatan kita berikan prioritas, meski tidak bisa sekali semua kita buat bertahap," sambungnya.

Selain memberi prioritas di kuota reguler, Kementerian Agama juga memberi tambahan kuota cadangan sebesar 5 persen untuk lansia.

Selama ini, kuota cadangan hanya disediakan sebesar lima persen dari kuota haji.

"Kemudian ada juga di haji cadangan 10 persen lima persen lansia mudah-mudahan bisa dicicil lansia," ungkapnya.

"Jangan sampai pada waktunya berangkat mereka sudah enggak bisa berangkat lagi," ujar Fachrul.

Fachrul menjelaskan, selama ini kuota cadangan sering banyak tersisa.

Karena itu dia berharap kuota cadangan bisa dimanfaatkan untuk memprioritaskan lansia.

"Yang tahun lalu yang tidak perpakai rasa-rasanya 1.260 seat enggak terpakai itu kan sangat-sangat sayang. Sehingga tahun ini kita tambah cadangan menjadi 10 persen dan lima persen di antaranya digunakan untuk lansia," jelasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah menambah kuota jemaah haji asal Indonesia sebesar 10.000 orang.

Dengan demikian kuota haji asal Indonesia dari 221.000 jemaah bertambah 231.000 jemaah.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/30/07365451/kemenag-beri-prioritas-pada-lansia-untuk-berangkat-haji-di-2020

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke