Salin Artikel

Ketika Helikopter Presiden Jokowi Batal Mendarat di Lokasi Bencana...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo batal mendarat ketika hendak meninjau daerah yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020).

Rombongan Presiden berangkat menggunakan Helikopter Super Puma dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat pada pukul 08.15 WIB.

Pada pukul 08.30 WIB, dua helikopter yang ditumpangi oleh perangkat kepresidenan yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi berhasil mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya.

Prosedur pendaratan ini sudah sesuai dengan prosedur tetap penerbangan VVIP dimana helikopter VVIP mendarat setelah dua helikopter lainnya mendarat.

Pada saat akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP.

Ditambah pula kondisi sekitar merupakan daerah perbukitan. Akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.

Letkol Pnb Yosep Frits masih berusaha untuk mendaratkan helikopter dan menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut.

Sementara Jokowi bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo memantau lokasi bencana dari helikopter.

Namun, kabut semakin tebal. Akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

Instruksi Presiden

Jokowi pun menginstruksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membuka akses daerah yang terisolasi dan terdampak banjir serta longsor di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan,” kata Kepala BNPB Doni Monardo, sepertu dikutip dari siaran pers resmi Istana Kepresidenan, Minggu (5/1/2020).

Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, terdapat enam desa di Kecamatan Sukajaya yang terisolasi akibat jalan akses tertutup longsor.

Keenam desa tersebut yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang.

Adapun Kementerian PUPR telah mengirimkan enam alat berat ke lokasi longsor di Kecamatan Sukajaya, yaitu enam execavator, satu loader, dan satu buldozer sejak Sabtu (4/1/2020).

Setibanya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Basuki langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal. Dengan demikian akses menuju dan ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dapat dibuka.

Jokowi juga menginstruksikan Kepala BNPB menanam tanaman vetiver pada area gundul untuk mencegah terjadinya longsor.

Vetiver dikenal dengan nama akar wangi atau narwastu. Tanaman sejenis rumput yang berasal dari India tersebut masih sekeluarga dengan padi dan sereh.

Presiden pun memerintahkan Doni berkoordinasi dengan TNI dan pihak terkait lainnya untuk menanam vetiver, khususnya di lereng pegunungan.

Menjawab instruksi itu, Doni pun mengaku akan menyiapkan 100.000 bibit tanaman akar wangi.

Presiden serahkan 6.000 paket bantuan

Presiden Joko Widodo memberikan 6.000 paket bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020).

Penyerahan bantuan diwakili Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Bantuan sebanyak 6.000 paket diserahkan kepada sekitar 6.000 kepala keluarga.

"Ya hari ini kami berada di Kabupaten Bogor, Kecamatan Sukajaya. Tadi Bapak Presiden bersama kami mencoba mendarat di lokasi Sukajaya ini, tetapi hanya bisa mendarat dua heli dan kebetulan cuaca berubah," kata Heru sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana Kepresidenan, Minggu (5/1/2020).

"Bapak Presiden tidak bisa hadir di sini, maka kami mewakili Bapak Presiden Republik Indonesia untuk menyampaikan bantuan Presiden berupa sembako," lanjut Heru.

Heru mengatakan, paket bantuan yang diberikan berisi sembako dan beberapa kebutuhan warga lainnya seperti air minum dan makanan siap saji. 


Mewakili Presiden, Heru mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran di daerah yang telah sigap membantu korban bencana di Kecamatan Sukajaya.

Heru menambahkan, Presiden menyampaikan beberapa pesan. Pertama, Presiden meminta agar proses evakuasi terus dilakukan dan agar kebutuhan warga yang terdampak bisa terpenuhi, terutama air dan makanan siap saji.

"Tidak lupa Bapak Presiden menyampaikan turut berduka cita bagi korban yang meninggal dan tentunya turut berempati bagi seluruh warga yang terkena bencana di Sukajaya ini," papar Heru.

"Secepatnya dibuka (akses jalan). Begitu dibuka, dikeruk, mereka akan kasih batu-batu kerikil kecil. Minimal per hari ini atau sampai besok jalur itu bisa dibuka untuk motor dulu, yang penting mereka bisa terevakuasi dan bantuan bisa masuk," lanjut Heru.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/06/08003791/ketika-helikopter-presiden-jokowi-batal-mendarat-di-lokasi-bencana

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke