Salin Artikel

Polisi Sebut Kasus Narkoba Turun 12,03 Persen Dibanding 2018

Tercatat, terjadi penurunan sebanyak 5.443 kasus pada 2019 jika dibandingkan 2018.

“Jumlah kasus narkoba pada tahun 2019 mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan tahun 2018, dari 45.237 kasus menjadi 39.794 kasus dengan penurunan sebesar 12,03 persen,” kata Eko melalui keterangan tertulis, Senin (30/12/2019).

Menurutnya, penurunan tersebut disebabkan karena gencarnya penegakan hukum di dalam negeri maupun kerja sama dengan negara lain, serta razia yang rutin dilakukan.

Sepanjang 2019, sebanyak 51.196 orang menjadi tersangka kasus narkoba. Dari jumlah tersebut, 131 orang di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).

Eko mengatakan, polisi menyita 63,86 ton narkoba beserta 889.179 butir ekstasi.

Jenis narkotika yang paling banyak disita adalah ganja sebanyak 59,76 ton.

Kemudian, polisi menyita sabu-sabu total 4,07 ton.

Narkoba jenis lainnya yang disita yaitu ratusan ribu butir serta 1,89 kilogram ekstasi, 23,5 kilogram heroin, dan 1,99 kilogram kokain. 

Polisi pun mengklaim telah menyelamatkan jutaan orang dari pengungkapan kasus narkoba tersebut.

“Untuk generasi anak bangsa yang terselamatkan pada tahun 2019 dari penyalahgunaan narkotika sebanyak 29.150.284 jiwa,” ungkap Eko.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/31/11385901/polisi-sebut-kasus-narkoba-turun-1203-persen-dibanding-2018

Terkini Lainnya

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke