Nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang telah mendaftarkan diri maju dalam Pilkada Solo rupanya bukan berada pada posisi puncak.
"Ada lima tokoh yang meraih persentase tertinggi dari tingkat pengenalan. Pertama itu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, dengan raihan 94,5 persen," papar Direktur Eksekutif Median Rico Marbun dalam pemaparan hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).
Nama Gibran berada di urutan kedua dengan dipilih sebanyak 82,3 persen.
Nama ketiga, yakni Teguh Prakoso yakni sebesar 50 persen.
Nama Teguh mengemuka karena oleh DPC PDI-P Solo diajukan sebagai bakal calon wakil wali kota Solo mendampingi Achmad Purnomo.
Kemudian, nama keempat yang meraih persentase tinggi, yakni anggota DPRD Kota Solo Dinar Retna Indrasari, yakni sebesar 41,9 persen. Dinar diketahui merupakan politikus PDI-P.
Kelima, yakni Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau Paundrakarna.
Paundrakarna yang merupakan cucu Presiden Soekarno dan kerabat Mangkunegaran Solo itu meraih 40 persen.
Selain itu, ada 13 nama lain yang juga masuk dalam daftar terpopuler bursa calon wali kota Solo.
Nama-nama tersebut, yakni Ketua DPRD Kota Solo Budi Prasetyo, pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy Solo Gus Kharim, pengacara Henry Indraguna dan mantan Rektor Universitas Sebelas Maret Ravik Karsidi.
Kemudian, aktor senior Slamet Rahardjo, Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto, Ketua Kadin Solo Gareng S Haryanto, pengusaha Farid Sunarto dan Wakil Ketua DPD Golkar Kota Solo Taufiqurrahman.
Ada pula anggota DPRD Kota Solo PAN Achmad Sapari, Ketua DPD KNPI Solo Bambang Nugroho, pendiri PT Persis Solo Saestu (PSS) Her Suprabu dan putra Menhan Prabowo Subianto Didit Hediprasetyo.
"Tapi persentase ketigabelas nama itu masih di bawah 40 persen atau jauh di bawah lima nama yang paling populer di atas, " papar Rico.
Survei Median itu sendiri diketahui digelar pada 3 Desember hingga 9 Desember 2019.
Sampel responden pada survei itu sebanyak 800 orang. Mereka adalah masyarakat Solo yang memiliki hak pilih.
Sampel dipilih secara random, dengan teknik multistage random sampling serta proporsional atas populasi kecamatan dan gender.
Margin of error dalam survei itu tercatat kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/16/15154251/menurut-survei-median-gibran-bukan-yang-terpopuler-di-pilkada-solo