Salin Artikel

Dato Sri Tahir, Pengusaha dan Filantropis yang Kini Jadi Wantimpres

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Dato Sri Tahir sebagai salah satu dari sembilan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2019-2024.

Ia bersama anggota Wantimpres lain dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Jumat (13/12/2019).

Nama Dato Sri Tahir dikenal sebagai seorang pengusaha yang pada tahun 2018 tercatat sebagai orang terkaya ke-4 di Indonesia.

Ia adalah pendiri Mayapada Group, sebuah holding company yang memiliki beberapa unit usaha meliputi perbankan, media cetak dan TV berbayar, properti, rumah sakit dan rantai toko bebas pajak/duty free shopping (DFS).

Tahir lahir di Surabaya pada 26 Maret 1952. Ia dibesarkan di tengah keluarga sederhana yang orangtuanya menghidupi keluarga dengan membuat becak.

Lulus dari SMA, Tahir mendapat beasiswa sekolah bisnis di Nanyang Technological University, Singapura. Sambil kuliah, Tahir juga mencari pemasukan dengan cara menjual kembali pakaian wanita dan sepeda yang ia beli di Singapura ke Indonesia.

Dari situlah Tahir serius menggeluti bisnis garmen sebelum kemudian mendirikan Mayapada Group.

Sukses dengan Mayapada Group, Tahir yang memiliki jiwa sosial tinggi ini kemudian menjadi seorang filantropis.

Tenaga dan pendapatan Tahir banyak disumbangkan untuk kegiatan sosial yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan.

Pada saat meresmikan Rumah Sakit Mayapada yang Tahir dirikan, ia memberi pelayanan operasi jantung gratis bagi 100 pasien.

Bahkan, saat banjir melanda Jakarta, Tahir bersama pengusaha lain ikut menyumbangkan Rp 7 Miliar untuk pengadaan air bersih, buku dan seragam sekolah bagi anak-anak korban banjir.

Tak hanya itu, Tahir juga memberikan beasiswa untuk generasi muda Indonesia, dengan mendirikan Tahir Foundation.

Kedermawanan Tahir tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga dunia. Ia menjadi orang pertama Indonesia yang masuk dalam Bill & Melinda Gates Foundation, organisasi nirlaba milik miliarder Bill Gates.

Adapun, daftar anggota Wantimpres yang dilantik adalah:

1. Sidarto Danusubroto (politisi PDI-P)

2. Dato Sri Tahir (bos Mayapada Group )

3. Putri Kuswisnu Wardani (bos Mustika Ratu)

4. Mardiono (politisi PPP)

5. Wiranto (mantan Menko Polhukam)

6. Agung Laksono (politisi Golkar)

7. Arifin Panigoro (bos Medco Energi)

8. Soekarwo (mantan Gubernur Jawa Timur)

9. Luthfi bin Yahya (Tokoh NU)

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Wantimpres, Dewan Pertimbangan Presiden adalah lembaga pemerintah yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden sebagaimana dimaksud Pasal 16 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Wantimpres bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara.

Nasihat dan pertimbangan itu disampaikan baik secara perorangan maupun sebagai satu kesatuan nasihat dan pertimbangan seluruh anggota dewan.

Masa jabatan keanggotaan Dewan Pertimbangan Presiden berakhir bersamaan dengan masa berakhirnya jabatan Presiden atau berakhir karena diberhentikan oleh Presiden.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/13/15041951/dato-sri-tahir-pengusaha-dan-filantropis-yang-kini-jadi-wantimpres

Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke