Salin Artikel

Jokowi Lantik Wantimpres Pukul 14.30 WIB, Ini Bocoran Nama-namanya

Pelantikan akan dimulai pukul 14.30 WIB di Istana Negara.

Politisi senior PDI-P Sidarto Danusubroto membenarkan bahwa ia kembali dipilih menjadi salah satu anggota Wantimpres yang ditunjuk Jokowi.

"Ya benar (jadi Wantimpres lagi)," kata Sidarto saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Sidarto juga membocorkan sejumlah nama anggota Wantimpres lain yang akan dilantik Jokowi.

Menurut dia, ada mantan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, serta politisi PPP Mardiono.

"Pak Wiranto, Agung Laksono, Mardiono," kata mantan Ketua MPR ini.

Ada juga pengusaha Dato Sri Tahir, Arifin Panigoro, dan Putri Kuswisnu Wardani. Selain itu, ada tokoh agama Habib Luthfi bin Yahya.

"Tahir, Mbak Putri Wardhani, Arifin Panigoro, Habib Luthfi," kata dia.

Sementara untuk menggantikan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang pada saat-saat terakhir menyatakan menolak menjadi Wantimpres, Jokowi disebut sudah menunjuk politisi Nasdem, Siswono Yudo Husodo.

"Kalau itu diganti, katanya tokoh Nasdem Pak Siswono, yang saya dengar itu," ujar mantan ajudan Presiden Soekarno ini.

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/13/11424071/jokowi-lantik-wantimpres-pukul-1430-wib-ini-bocoran-nama-namanya

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke