Salin Artikel

Airlangga Intruksikan Kader Golkar di Parlemen Dukung Regulasi Pro-Investasi

"Kader-kader Partai Golkar perlu berkoordinasi agar kita bisa membuat regulasi yang saling mendukung, bukan saling menganggu investasi," ujar Airlangga saat memberikan sambutan penutup Munas ke-10 di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Airlangga mengatakan, banyak kader Golkar yang menduduki kursi parlemen, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan kota.

Menurut dia, keberadaan mereka salah satu tujuannya mengawal peraturan daerah (perda), termasuk untuk mengawal omnibus law pada bidang cipta lapangan kerja dan perpajakan.

"Apabila ada perda yang bertentangan dengan eksositem investasi, maka dengan undang-undang ini, perpres bisa membatalkan perda-perda (yang menganggu investasi) tersebut," kata Airlangga.

Ia mengatakan, investasi tersebut akan berkaitan dengan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat.

Dari penciptaan lapangan pekerjaan itu, kata dia, akan berdampak pada kesejahteraan yang dirasakan masyarakat.

"Tentu makin banyak masyarakat yang sejahtera, maka tentu mempunyai nilai elektabilitas terhadap Partai Golkar," kata dia. 

Selain itu, dia mengatakan, Golkar menyadari adanya dinamika politik dan dunia perdagangan internasional yang memasuki periode sulit. 

Untuk itu, Golkar harus mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas nasional agar tetap kondusif, salah satunya adalah dukungan Golkar terhadap omnibus law.

Dia menyampaikan, sebagai tulang punggung pemerintah, Golkar berada di barisan terdepan untuk mendukung kebijakan pemerintah secara inovatif dan profuktif.

"Saat ini hanya kawasan ASEAN yang relatif stabil, di antara itu, Indonesia sebagai negara terbesar di ASEAN itu merupakan jangkar politik yang memainkan peran strategis," ucap Airlangga.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus meminta para kader menjadi anggota DPRD maupun kepala daerah untuk memberikan karpet merah kepada investor.

Lodewijk mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan kepercayaan kepada kader Golkar untuk memimpin perekonomian Indonesia.

Karena itu, untuk menjaga kepercayaan Jokowi, pihaknya mengajak para kader mendukung kebijakan Presiden.

"Untuk itu saya minta kader-kader Golkar yang menjadi kepala daerah dan anggota DPRD untuk mendukung kebijakan pro investasi di daerahnya masing-masing," ujar Lodewijk ketika membuka Pendidikan Politik Partai Golkar di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Lodewijk mengatakan, dukungan kader Golkar terhadap pro-investasi yang dikemukakan Jokowi perlu didukung peraturan daerah (perda).

Dia meminta supaya perda tidak menghambat investasi. Sebaliknya, Lodewijk mendorong kader daerah yang menduduki posisi strategi agar memberikan kehangatan bagi para investor.

"Berikan pelayanan yang terbaik bagi setiap upaya untuk meningkatkan investasinya di daeraynya masing-masing, setiap investasi yang masuk di daerah seharusnya diberikan karpet merah dengan fasilitas dan pelayanan yang terbaik," kata dia. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/05/21154181/airlangga-intruksikan-kader-golkar-di-parlemen-dukung-regulasi-pro-investasi

Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke