Hal ini disampaikan Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah dalam diskusi "Efek Milenial di Lingkaran Istana" di Ibis Hotel Tamarin, Menteng, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
IPO melakukan survei pada 30 Oktober-2 November 2019 dengan responden yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia.
Hasilnya, kata Dedi, 24,3 persen publik menilai Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling sesuai di Kementerian Pertahanan.
"Artinya Prabowo Subianto dianggap publik paling sesuai dengan Kementerian Pertahanan," kata Dedi.
Selain Prabowo, mereka yang dianggap tepat mengisi pos kementeriannya yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan 19,3 persen responden.
Kemudian, 11,2 persen publik menilai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sudah tepat berada di BUMN.
Lalu, Menko Polhukam Mahfud MD dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama.
"Yang juga tinggi adalah Bapak wishnutama dengan kepercayaan publik sebesar 10,9 persen disusul oleh Pak Mahfud MD 9,3 persen," ujar dia.
Survei ini menggunakan metode purposive sampling dalam penarikan sampel. Survei melibatkan 800 responden dengan margin of error +/- 4,5 persen (pada tingkat kepercayaan 95persen).
"Pengumpulan data wawancara jaringan menggunakan kuesioner, berbasis teknologi informasi modern," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/23/18032561/survei-ipo-prabowo-dinilai-paling-tepat-di-kementeriannya