Salin Artikel

Polemik Partai Pancasilais, Sindiran Surya Paloh hingga Respons PDI-P

Menurut Surya Paloh, salah satu nilai luhur Pancasila adalah merangkul semua golongan.

Menurut dia, rangkulan juga perlu diberikan untuk partai politik yang berada di luar pemerintahan saat ini, yang bertugas memberikan kritik konstruktif demi jalannya negara yang berdemokrasi.

"Pancasila sebagai pegangan kita. Tapi kita tidak laksanakan itu. Ngakunya partai nasionalis, partai yang pancasilais. Ya buktikan saja di rakyat yang membutuhkan pembuktian partai mana yang paling menanamkan nilai-nilai Pancasila," kata Surya saat membuka Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (9/11/2019).

Surya tak menjelaskan secara detail terkait ciri-ciri partai nasionalis yang selama ini selalu mengedepankan propaganda sinis di dalam membangun hubungan dengan partai politik lain.

Bos Media Group ini juga tidak menyebut partai mana yang dimaksud.

Meski demikian, menurut politikus PDI-P Hendrawan Supratikno, kritik yang dilontarkan Ketua Umum Partai Nasdem itu perlu dijadikan sebagai pengingat dalam menjalankan praktik demokrasi yang sehat.

PDI-P, menurut Hendrawan, juga tidak merasa menjadi pihak yang dituding.

"Apa yang disampaikan (Surya Paloh) bukan bersifat tuduhan. Tetapi lebih merupakan rambu-rambu. Misalnya, jangan ada partai yang nasionalis tetapi inginnya berkelahi, itu lebih pada rambu-rambu untuk demokrasi yang sehat," kata Hendrawan saat dihubungi Kompas.com.

Hendrawan menambahkan, apa yang disampaikan Surya lebih kepada hal-hal yang bersifat normatif sekaligus harapan terhadap perpolitikan di Indonesia agar lebih beradab.

Hal itu juga sering disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam setiap kegiatan.

Tak perlu sinis

Di lain pihak, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago meminta, agar pernyataan Surya di dalam Kongres II Nasdem tak dikaitkan secara sinis dengan partai politik tertentu.

"Kalau merasa pancasilais jangan sinis, iya dong. Pancasila enggak boleh sinis, kan gotong royong," ucapnya.

Sementara itu, Surya Paloh memastikan bahwa hubungan antara Nasdem dan PDI-P hingga saat ini masih berjalan baik. Ia pun meyakini, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tak akan tersinggung dengan pidatonya.

"Enggak (tersinggung PDI-P), PDI-P kan sahabat. Kita bersahabat dengan semuanya, untuk apa saling menyinggung, salah lagi kita," singkat Surya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Rakhmat Nur Hakim, Haryanti Puspa Sari, Ihsanuddin)

https://nasional.kompas.com/read/2019/11/11/14492711/polemik-partai-pancasilais-sindiran-surya-paloh-hingga-respons-pdi-p

Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke