Salin Artikel

DPP Partai Golkar Tegaskan Tak Ada Rapat Partai di Kantor Kementerian Perekonomian

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media, Ace Hasan Syadzily, menegaskan tidak ada rapat Partai Golkar di kantor Kementerian Perekonomian pada Selasa (30/10/2019).

"Kami sampaikan bahwa tidak benar ada rapat Partai Golkar di kantor Kementerian Perekonomian," kata Ace saat dihubungi, Rabu (31/10/2019).

Ia menjelaskan, Airlangga Hartarto memang kedatangan tamu sejumlah kader muda Partai Golkar yang menyampaikan surat undangan kegiatan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Sebagai informasi, AMPI akan menggelar rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 8 hingga 10 November 2019.

"Pak Airlangga Hartarto memang kedatangan tamu dari para kader muda Partai Golkar ke kantor Menko Perekonomian tetapi bukan merupakan agenda rapat Partai Golkar," kata dia.

Selaku pembantu Presiden Joko Widodo, imbuh dia, Airlangga tentu paham fungsi kantor pemerintahan. Apalagi, Airlangga telah berpengalaman dalam Kabinet Indonesia Kerja.

Kader Partai Golkar pun mengetahui betul batasan kegiatan partai yang tidak bisa dilakukan di gedung-gedung atau aset pemerintahan.

"Kami sangat mengerti tentang penggunaan kantor pemerintahan untuk kepentingan partai. Kami tetap menjunjung etika," ujarnya.

Sebelumnya dilansir Kompas.com (30/10/2019), kader muda Golkar yakni Dyah Roro Esty dan Jerry Sambuaga menemui Airlangga Hartarto di kantor Kementerian Perekonomian.

Roro Esty mengatakan, kader muda Partai Golkar yang tergabung dalam AMPI menyampaikan undangan kepada Airlangga untuk hadir dalam kegiatan AMPI.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/30/08270541/dpp-partai-golkar-tegaskan-tak-ada-rapat-partai-di-kantor-kementerian

Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke