Salin Artikel

DPR RI Gelar Rapat Paripurna Perdana, Ini Hasilnya

Salah satu hasil Rapat Paripurna adalah menyetujui pemberhentian Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Alasan Pengunduran diri (Tito Karnavian) karena yang bersangkutan akan mengemban tugas negara dan pemerintahan lainnya,” ujar Ketua DPR Puan Maharani di Ruang Sidang Paripurna DPR, Selasa (22/10/2019) menurut keterangan tertulis yang Kompas.com terima.

Keputusan ini diambil berdasarkan Hasil Rapat Konsultasi Pengganti Rapat Bamus antara Pimpinan DPR dan Pimpinan Fraksi-fraksi, Selasa (22/10/2019).

Rapat itu membahas Surat Presiden Nomor R-51/Pres/10/2019 tanggal 21 Oktober 2019 tentang Permintaan Persetujuan Pemberhentian Kapolri sesuai Ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Hasil Rapat Paripurna lainnya

Selain itu, Ridang Paripurna yang dipimpin Ketua DPR RI periode 2019-2024, Puan Maharani ini juga membahas agenda inti lainnya, yakni pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).

Hasilnya, penetapan AKD berjalan lancar. Peserta sidang menyetujui jumlah dan komposisi anggota fraksi-fraksi pada Bamus, Komisi, Baleg, Banggar, BAKN, BKSAP, MKD, BURT, dan Pansus.

“Kami mohon kiranya fraksi-fraksi segera mengirimkan daftar nama-nama anggotanya yang akan ditugaskan pada AKD,” kata Puan

Ia melanjutkan, ada pengecualian dalam keanggotaan Panitia Khusus (Pansus). Dalam hal ini, daftar nama dikirim ke Sekertariat Jenderal DPR RI untuk ditindaklanjuti.

Dihadiri 514 dari 575 anggota dewan

Rapat Paripurna DPR RI kali ini dihadiri 514 dari total 575 anggota DPR RI. Puan menyampaikan hal itu berdasarkan catatan Sekretariat Jenderal DPR RI.

"Alhamdulillah di rapat paripurna pertama ini sudah lebih dari 500 orang yang hadir. Semoga di rapat-rapat paripurna yang akan datang (yang hadir) tetap di atas 500 orang," imbuh dia.

Para anggota dewan yang hadir pun menyambut pernyataan Puan itu dengan tepuk tangan.

Rapat ini turut dihadiri tiga Wakil Ketua DPR, yaitu Rachmat Gobel, Aziz Syamsuddin, dan Sufmi Dasco Ahmad.

Namun, Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar tak terlihat dalam Rapat Paripurna kali ini.

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/23/08425371/dpr-ri-gelar-rapat-paripurna-perdana-ini-hasilnya

Terkini Lainnya

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke