Menanggapi kabar itu, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufi Dasco Ahmad mengakui, Istana memang mengirim undangan kepada Prabowo.
Namun Dasco mengaku, belum dapat memastikan apakah undangan itu untuk bertemu Senin atau Selasa besok. Ia juga tidak bisa memastikan, Prabowo akan hadir atau tidak.
"Saya belum tahu apakah hari ini atau besok. Yang saya dengar, memang ada undangan ke Istana. Iya (undangan untuk Prabowo)," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2019).
Ditemui terpisah, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengaku, tidak mengetahui tentang rencana pertemuan Prabowo dengan Jokowi, Senin sore.
Ia meminta masyarakat bersabar menunggu apakah pertemuan itu benar-benar akan terwujud atau tidak.
"Nanti kita lihat saja siapa yang dipanggil dan ada urusan apa bertemu dengan Pak Jokowi," ujar dia.
Riza menambahkan bahwa partainya tidak dalam posisi mengejar-ngejar kursi menteri pada Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Riza menegaskan, partainya menyerahkan apakah ada kadernya yang menempati kursi menteri atau tidak kepada Presiden Jokowi sendiri.
"Kami tidak dalam posisi yang mengejar-ngejar dan sebagainya. Sepenuhnya kami serahkan kepada Pak Jokowi yang terbaik bagaimana," kata Riza.
Apabila Presiden Jokowi ingin Partau Gerindra membantu pemerintah, Riza memastikan, partainya siap merapat.
"Kalau diminta (membantu pemerintah) sebagaimana yang disampaikan Pak Prabowo, siap membantu pemerintahan, Pak Prabowo juga sudah menyampaikan siap membantu pemerintahan ke depan," kata Riza.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/21/15511351/prabowo-dikabarkan-bertemu-jokowi-di-istana-senin-sore