"Maka di masa mendatang, menjadi kerja besar bagi DPR, parpol, dan MPR untuk dapat meningkatkan kinerjanya agar tidak jauh meninggalkan harapan masyarakat", ungkap Hasanuddin melalui keterangan tertulis, Senin (14/10/2019).
Pasalnya, berdasarkan survei yang dilakukan Alvara, ketiga lembaga tersebut mendapat skor kepuasan publik terendah.
Survei itu dilakukan selama 12-31 Agustus 2019 terhadap 1.800 responden di 34 provinsi.
MPR memperoleh 69,9 persen, diikuti dengan partai politik sebesar 67,6 persen, dan DPR sebesar 66,7 persen.
Sementara itu, publik paling merasa puas dengan kinerja TNI, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.
Menurut pilihan responden, TNI memperoleh penilaian sebesar 91 persen, KPK sebesar 80 persen, dan Polri sebesar 78,1 persen.
Terkait survei tersebut, sebanyak 1.800 responden yang berusia 14-55 tahun dilibatkan dalam survei tersebut dan dipilih dengan metode multistage random sampling.
Sampel yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia tersebut diwawancarai secara langsung atau tatap muka.
Survei tersebut memiliki margin of error sebesar 2,35 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2019/10/14/15363351/tingkat-kepuasan-publik-rendah-mpr-parpol-dan-dpr-dinilai-perlu-tingkatkan