Salin Artikel

Tiba-tiba Prabowo Potong Jawaban Surya Paloh Saat Ditanya soal Gerindra Jadi Oposisi atau Ikut Pemerintah


Usai pertemuan, Prabowo dan Surya ditanya sejumlah pertanyaan oleh wartawan yang hadir.

Salah satu jurnalis menanyakan pendapat Surya, apakah sebaiknya Gerindra tetap di oposisi atau bergabung di pemerintahan.

Saat hendak menjawab pertanyaan itu, Prabowo menahan Surya.

"Kalau suasana batin saya malam ini, terus terang saja...," ucap Surya tertahan.

Prabowo tampak menahan Surya dengan tangannya. Sejumlah kader Gerindra dan NasDem yang berada di sekeling keduanya terdengar tertawa.

"Gini...gini...gini. Sebelum menjawab, di dalam atau di luar kita akan tetap menjaga keutuhan dan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya," ujar Prabowo.

Surya kemudian melanjutkan jawaban yang sempat tertahan.

"Kalau suasana batin, sama saja apa yang dikatakan Mas Prabowo, itulah yang terbaik," ujar Surya.

Prabowo menambahkan bahwa baik di dalam maupun di luar pemerintahan, dia akan bekerja untuk merah putih.

Keduanya kemudian berpelukan.

Namun, sebelum meninggalkan awak media, Prabowo terdengar berseloroh mengucap sesuatu.

"Kalau enggak, enggak selesai-selesai ini," ujar dia.

Bantah bahas menteri

Sebelumnya, Kompas.com memberitakan, Surya Paloh membantah pertemuannya dengan Prabowo membahas posisi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo jilid kedua.

"Sama sekali enggak ada (bahas menteri), tapi kalau tanya apa hal yang paling banyak dibicarakan? Bagaimana kedua potensi kedekatan, saya dan Prabowo satu," ujar Surya, Kamis.

Ia menambahkan, dalam pertemuan tadi ia dan Prabowo menemukan banyak kesamaan dan kesepakatan dalam membangun Indonesia.

Karena itu, ia berkomitmen dengan Prabowo untuk menyatukan kedua kekuatan antara NasDem dan Gerindra untuk mendukung Pembangunan.

"Potensi kelebihan, kekuatan Mas Prabowo, potensi kekuatan pada diri ini. Kalau ini disatukan untuk memberikan sesuatu yang lebih berarti bagi percepatan progres pembangunan, kehidupan bangsa kita dengan politik gagasan untuk membangun institusi politik ini lebih kuat," ucap Surya.

"Malam ini pun saya harus katakan, dengan segala kekurangan kami berdua, tekad kami, kami ingin negeri ini maju. Kami mau persahabatan yang pernah dan tetap ada pada diri kami ini merupakan modal besar untuk membangun kehidupan kebangsaan ini. Ini harapan kami," lanjut dia.

Prabowo ucapkan terima kasih

Kompas.com sebelumnya juga memberitakan, atas undangan ini, Prabowo berterima kasih kepada Surya Paloh yang telah menerima kunjungannya.

Prabowo mengatakan, dia dan Surya Paloh sudah saling kenal sejak lama dan bersahabat.

Ia mengakui kadang berseberangan sikap politik dengan Surya. Namun, tetap bersatu dalam membangun Indonesia.

"Kami ini hubungan sudah lama bersahabat. Kadang-kadang juga berbeda. Kadang-kadang berseberangan, tetapi dalam suasana cinta tanah air, kami satu. Kami cinta negara ini, kami cinta bangsa ini," kata Prabowo usai bertemu Surya, Minggu malam.

Prabowo mengatakan, telah mencapai sejumlah titik temu dalam pertemuan tadi. Intinya, ia dan Surya sepakat untuk menyatukan kekuatan dalam membangun bangsa.

Hal senada disampaikan Surya Paloh usai bertemu Prabowo.

Ia mengatakan, dalam pertemuan tadi telah sepakat dengan Prabowo untuk menyatukan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mendukung pembangunan.

"Antara Mas Prabowo dengan saya, semuanya mempunyai satu kesamaan pandangan dan pikiran dan emosi yang sama. Kepentingan emosi bangsa harus diletakkan di atas kepentingan-kepentingan lain termasuk kepentingan kedua partai politik ini," ujar Surya.

Sebelumnya diberitakan, Prabowo menemui Surya Paloh di kediaman Paloh, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2019).

Prabowo tiba di kediaman Surya sekitar pukul 18.30 WIB dengan menumpang Toyota Alphard putih berpelat nomo B 108 PSD.

Setibanya di kediaman Surya, Prabowo langsung masuk ke rumah.

Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan, keduanya akan membahas sejumlah agenda politik pascapemilu.

"Pasti ada agenda-agenda politik untuk dikesamakan persepsi dan persamaan perjuangan kita untuk lima tahun ke depan dalam kaitannya dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin berat," ujar Plate di kediaman Surya.

 

https://nasional.kompas.com/read/2019/10/13/21432761/tiba-tiba-prabowo-potong-jawaban-surya-paloh-saat-ditanya-soal-gerindra-jadi

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke