Salin Artikel

Kerusuhan di Wamena, TNI-Polri Antisipasi Tindakan Anarkis Tak Meluas

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, aparat mengantisipasi tindakan anarkis tidak meluas.

"Aparat Polri dan TNI sedang meredam massa dan mengantisipasi agar tindakan-tindakan anarkis tidak meluas," kata Dedi ketika dikonfirmasi, Senin.

Berdasarkan laporan yang ia terima, terdapat kebakaran fasilitas publik saat kerusuhan.

Menurut laporan kontributor Kompas.com di Wamena, John Roy Purba, demonstran bersikap anarkistis hingga membakar rumah warga, kantor pemerintah, PLN dan beberapa kios masyarakat.

Unjuk rasa yang berujung rusuh itu diduga dipicu oleh perkataan bernada rasial seorang guru terhadap siswanya di Wamena.

Hal itu membuat siswa marah hingga kemudian kabar itu meluas dan memicu aksi unjuk rasa pelajar di Kota Wamena.

"Sampai saat ini, Wamena masih dikuasai pelajar yang berunjuk rasa," kata John melalui sambungan telepon, Senin.

Berdasarkan pantauan John, suara tembakan terdengar di mana-mana hingga sekitar 3 jam.

Memang dalam percakapan dengan John, terdengar suara rentetan tembakan senjata api.

Sampai saat ini, aktivitas di Kota Wamena lumpuh. Masyarakat memilih mengungsi di kantor Polres Wamena dan Kodim.

https://nasional.kompas.com/read/2019/09/23/10543341/kerusuhan-di-wamena-tni-polri-antisipasi-tindakan-anarkis-tak-meluas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke