Begitu mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 18.40 WIB, Jokowi langsung menuju Istana Merdeka untuk menggelar rapat. Pukul 19.24 WIB rapat terbatas dimulai.
Hadir Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Rapat terbatas kita bahas mengenai penanganan di Papua dan saya berharap disampaikan jaga keamanan dan jaga ketertiban. Ada aturan keamanan, tindak tegas yang melanggar hukum," kata Jokowi saat membuka ratas.
Setelah Jokowi menyampaikan kalimat pembuka, rapat lalu digelar secara tertutup dari awak media. Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung.
Saat berada di Purworejo, Kamis (29/8/2019), Presiden mengatakan akan mengevaluasi pendekatan yang sudah dilakukan pemerintah selama hampir dua pekan terakhir di tanah Papua.
Evaluasi ini tak hanya terkait pendekatan keamanan, tapi juga evaluasi secara menyeluruh.
"Semuanya akan kami evaluasi," kata Jokowi sebagaimana disiarkan langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Gejolak dan kerusuhan di wilayah Papua yang belakangan terjadi adalah buntut tindakan rasisme yang dilakukan sekelompok orang terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, 17 Agustus.
Setelah kerusuhan pertama pecah di sejumlah daerah di Papua, pemerintah menambah jumlah pasukan yang diterjunkan ke Papua. Selain itu pemerintah juga memblokir akses internet dengan alasan mencegah hoaks meluas.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/30/19403381/pulang-dari-kunker-jokowi-langsung-pimpin-rapat-bahas-papua