"Pada pukul 13.30 WIB di lobi gedung KPK, tokoh-tokoh, akademisi, aktivis antikorupsi, seniman, gerakan mahasiswa, serikat buruh, mantan pimpinan KPK dan masyarakat datang untuk menjaga KPK dan asa pemberantasan korupsi," kata Yudi dalam keterangan pers, Jumat.
Menurut Yudi, aksi ini untuk menyatakan sikap tegas bahwa KPK harus dipimpin orang yang bersih.
Saat ini, lanjut dia, nasib KPK selama 4 tahun ke depan ditentukan salah satunya lewat hasil seleksi capim KPK.
"Pekan depan hasil kerja Pansel akan diserahkan kepada Presiden untuk ditetapkan 10 orang calon Pimpinan KPK, sehingga hari ini adalah titik kritis sejak 17 tahun KPK berdiri untuk memenuhi amanah Reformasi menuju Indonesia yang bebas korupsi," katanya.
Yudi berharap Presiden Joko Widodo mau mendengarkan aspirasi publik terkait Pimpinan KPK di masa depan.
Sebab, KPK hadir juga demi menjamin keadilan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia.
"KPK didirikan untuk memastikan, hak-hak kesejahteraan rakyat tidak dicuri oleh kelompok elite yang selama ini merampok dan memiskinkan Indonesia. KPK harus menegakkan keadilan. KPK yang independen, tidak dibentuk untuk mengamankan kelompok tertentu dan mencelakai kelompok lainnya," ujar Yudi.
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/30/07062571/pegawai-kpk-dan-masyarakat-sipil-akan-gelar-aksi-solidaritas-selamatkan-kpk