Salin Artikel

Antam Novambar: KPK Tidak Berhasil...

Mengawali pertanyaan itu, Mualimin merujuk pada pemaparan Wakil Ketua KPK petahana Alexander Marwata sebelumnya yang menyebut bahwa saat ini KPK memerlukan tiga hal.

Pertama, melunturkan ego sektoral agar koordinasi antara penegak hukum yakni polri, jaksa dengan KPK berjalan baik.

Kedua, pimpinan KPK memiliki kualifikasi mumpuni dan ketiga, peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Dari tiga masalah tersebut, kalau Bapak masuk, apa yang akan dilakukan?" tanya Mualimin.

Antam memulai jawabannya dengan mengakui bahwa belum adanya harmonisasi yang baik di antara lembaga penegak hukum, Polri, kejaksaan dan KPK.

Kemudian, ia menyoroti KPK yang semestinya menjadi pelecut bagi lembaga penegak hukum lainnya dalam hal pemberantasan tindak pidana korupsi.

"Bentuk adanya ego sektoral di masing-masing lembaga. Jadi yang kami rasa sebetulnya, seharusnya KPK menjadi trigger machine seperti di awal pembentukannya," jawab Antam.

Bahkan, sepak terjang KPK selama ini memunculkan persepsi bahwa polisi dan jaksa tidak sanggup untuk memberantas korupsi.

Karena saat ini KPK seolah-olah berjalan sendiri, pria yang saat ini masih menjabat Wakil Kepala Bareskrim itu pun menyebut, KPK gagal mendorong pemberantasan tindak pidana korupsi dilakukan secara masif di Indonesia.

"Saya rasa, sekarang KPK jalan sendiri, kami (polri dan kejaksaan) ditinggal. Niat atau tujuan utama sudah melenceng. Berarti KPK tidak berhasil," ujar Antam.

"Harusnya menurut saya, KPK ditinjau kembali kalau apa yang dilakukan KPK sebagai trigger machine sehingga bisa meningkatkan polisi dan jaksa dalam memebrantas korupsi. Saat ini tidak," lanjut dia.

Apabila terpilih menjadi salah satu komisioner KPK, Antam berkomitmen untuk merangkul Polri dan kejaksaan agar bersama-sama mendorong pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia. 

"Ke depan, kami berharap, kalau saya ada di sana, harus merangkul bersama-sama memberantas korupsi. Tidak bisa sendiri-sendiri," kata dia.

Antam juga sangat percaya diri bahwa pengalaman yang dimilikinya di bidang penegakan hukum membuatnya bisa memberantas korupsi dengan melibatkan lembaga lain.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/27/11571591/antam-novambar-kpk-tidak-berhasil

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke