Salin Artikel

Rusdi Kirana Mundur Tanpa Masalah, PKB Mengaku Kehilangan

Rusdi Kirana merupakan Duta Besar RI untuk Malaysia dan pengusaha yang mendirikan Lion Air.

"Kami sampaikan juga kepada beliau bahwa kami di PKB sangat kehilangan Pak Rusdi Kirana," kata Lukman di lokasi Muktamar V PKB, Westin Resort, Badung, Bali, Rabu (21/8/2019).

"Kami memahami keputusan yang diambil Pak Rusdi Kirana, dengan demikian beliau ingin memastikan kepada kita semua. Beliau ingin totalitas menjadi dubes di Malaysia," ucapnya.

Ia menambahkan, Rusdi sudah berniat mengundurkan diri sejak lama. Keinginan tersebut juga disampaikan Rusdi kepada Lukman.

Namun, Lukman meminta Rusdi menunda pengunduran dirinya. Ia meminta Rusdi mengundurkan diri berbarengan dengan pergantian pengurus DPP pada Muktamar V PKB.

Ia pun mengatakan, mundurnya Rusdi dari keanggotaan PKB tidak disebabkan oleh masalah internal apa pun di PKB.

Lukman menegaskan, Rusdi mundur karena ingin fokus menjabat sebagai dubes.

"Pak Rusdi juga menyampaikan, 'Mas sampaikan salam saya ke ketua umum dan seluruh kader PKB. Saya enggak ada masalah dengan PKB. Saya hanya ingin memastikan bahwa ketersediaan waktu yang sangat terbatas ini lebih berharga kalau saya lebih totalitas menjadi dubes'. Dia menyatakan begitu," ujar Lukman.

Rusdi Kirana diketahui memutuskan mundur dari keanggotaan partainya pada Rabu ini.

"Benar, saya mengundurkan diri dari anggota PKB," kata Rusdi, sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu.

Sekretaris pribadi Rusdi, Djadjuk Natsir yang sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia menambahkan, bosnya sedang membuat surat pengunduran diri.

"Surat pengunduran diri akan dibuat secepat mungkin dalam pekan ini," ujar Djadjuk.

Nantinya, surat pengunduran diri tersebut akan dialamatkan kepada Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan petinggi parpol lainnya.

Menurut Djadjuk, Rusdi terpaksa mundur dari PKB lantaran sudah sangat sibuk menjalankan aktivitasnya saat ini sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia.

Karier politik Rusdi

Rusdi diketahui sebelumnya pernah menjabat Wakil Ketua Umum DPP PKB periode 2014 - 2019.

Namun, pria kelahiran Cirebon, 17 Agustus 1963 tersebut memutuskan mundur dari jabatan itu.

Sebab, ia dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 19 Januari 2015.

Setelah dilantik menjadi Wantimpres, status pengusaha yang mengagas konsep penerbangan berbiaya murah (low cost carrier) itu di PKB adalah sebagai anggota biasa.

Pada saat yang sama, Rusdi Kirana juga mengundurkan diri sebagai CEO Lion Air Group dan saat ini hanya sebagai founder saja.

Pada Mei 2017, Rusdi melepaskan jabatannya sebagai anggota Wantimpres.

Presiden Jokowi menugaskannya menjadi Duta Besar RI untuk Malaysia yang berkedudukan di Kuala Lumpur.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/21/20232161/rusdi-kirana-mundur-tanpa-masalah-pkb-mengaku-kehilangan

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke