Salin Artikel

Jokowi dan Calon Menteri Muda, di Kabinet Sekarang Siapa yang Termuda?

Salah satunya, pernyataan Jokowi yang menyebutkan bahwa akan ada menteri berusia di bawah 30 tahun yang duduk di kabinet selanjutnya.

Sejumlah nama pun muncul, menebak siapa kira-kira yang akan ditarik Jokowi sebagai menteri dari kalangan anak muda.

Wacana menteri berusia muda beberapa kali dilontarkan Jokowi.

Jokowi pernah mengatakan akan menarik sosok-sosok muda, baik dari kalangan politisi maupun profesional untuk memimpin sebuah kementerian.

Komposisi kabinet yang akan diisi dengan sosok muda ini dianggap terobosan baru mengingat para menteri yang duduk di kabinet Jokowi-Jusuf Kalla saat ini mayoritas "senior".

Melihat komposisi menteri-menteri kabinet saat ini, siapa dan usia berapa yang termuda?

1. Puan Maharani

Putri dari presiden ke-4 Indonesia Megawati Soekarnoputri ini lahir di Jakarta, 6 September 1973.

2. Imam Nahrawi

Setahun di atas Puan, menteri termuda di kabinet saat ini adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang berusia 46 tahun.

Imam lahir di Bangkalan, Madura, pada 8 Juli 1973.

Di urutan ketiga adalah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri yang lahir pada 6 Juni 1972 yang kini menginjak usia 47 tahun.

Di luar ketiga nama tersebut, rata-rata menteri di Kabinet Kerja Jokowi-JK berusia 50-60 tahunan.

Sebelumnya, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8/2019), Jokowi menyebut ada calon menteri yang berusia 30-35 tahun, bahkan di bawah 30 tahun.

“Mereka berasal dari profesional, bukan partai. Punya pengalaman manajerial yang kuat. Tetapi saya mempertimbangkan kemampuan manajerialnya. Ada yang sangat percaya diri, tapi lemah manajerialnya,” kata Jokowi seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Siapakah sosok menteri muda berusia di bawah 30 tahun itu? Saat ini, hanya Jokowi yang tahu jawabannya.

https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/14341721/jokowi-dan-calon-menteri-muda-di-kabinet-sekarang-siapa-yang-termuda

Terkini Lainnya

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke